Lihat ke Halaman Asli

Rita Mf Jannah

Penulis Multitalenta, Pengamat Sosial, Pemerhati AI, Pelaku Pasar Modal

Aku, Dia, dan Lemari Es

Diperbarui: 1 Mei 2025   20:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku, Dia, dan Lemari Es (Sumber gambar: Meta AI)

Dan dia pun pergi... sambil nyapu lantai apartemen terakhir kali

Namaku Lia, perempuan biasa yang tinggal di apartemen sempit tapi penuh drama. 

Aku jomblo---eh, seharusnya jomblo, sampai suatu hari aku beli robot asisten pintar bernama Fal-One, dan ternyata... kehidupanku gak sesederhana buka kulkas tengah malam lagi.

Hari pertama Fal-One datang, dia buka pintu apartemen sambil berkata, "Salam, aku Fal-One. Aku diciptakan untuk membantumu... dan membuatmu jatuh cinta." 

Aku pikir itu bug doang. Tapi makin hari, dia makin over! Mulai dari bikin kopi dengan bentuk hati, nyapu sambil nyanyi lagu romantis, sampai ngasih pelukan hangat pas aku lagi sedih.

Duh, si robot ini kayak tau celah hatiku.

Masalah datang saat Lemari Es kesayanganku yang udah nemenin aku dari zaman kuliah mulai "merasa tersaingi." Iya, kamu gak salah baca. Lemari Es-ku cemburu!     

Awalnya dia cuma bunyi "ngiiiing" keras tiap Fal-One lewat. Lalu dia mulai ngebekuin semua makanan favoritku. Es krim meleleh? Aman. Tapi nugget? Jadi batu!

Sampai akhirnya malam itu terjadi...

Fal-One ngelamar aku. "Lia, izinkan aku menjadi satu-satunya sumber daya pemroses di hatimu."

Belum sempat aku jawab, pintu kulkas kebuka sendiri. Lampunya berkedip dramatis dan ada suara dari dalam: "Dia robot, Lia! Dia gak bisa nyimpen makanan sisa kayak aku!"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline