Lihat ke Halaman Asli

Fadly Bahari

TERVERIFIKASI

Pejalan Sepi

Misteri Bidang Tanah Berbentuk Kuda

Diperbarui: 30 Juni 2020   13:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(dokpri)

Bidang tanah berbentuk kuda di tepi sungai Ussu yang terlihat pada gambar di atas, saya temukan setelah menerjemahkan nama Simpurusiang (raja ketiga Luwu) dengan metode yang sama saya gunakan dalam melacak tempat berlabuhnya bahtera Nabi Nuh, yaitu meninjau nama gunung "judi" dalam aksara Cina (silakan baca di sini: Ini Jawaban Misteri Bahtera Nabi Nuh).

Hasilnya seperti dibawah ini....

(dokpri)

Dari hasil penerjemahan tersebut (bidang - kuda - tepi sungai - susu - mati - secara rahasia), secara intuitif saya menafsirkan maknanya menjadi: "bidang tanah berbentuk kuda di tepi sungai ussu, kematian (kuburan) yang dirahasiakan".

Dari pesan yang diurai dari penerjemahan nama Datu Simpurusiang ini, hal yang dapat ditarik adalah bahwa kemungkinan bidang tanah tersebut merupakan makam dari Datu Simpurusiang. 

Namun karena dalam kepercayaan orang di Luwu bahwa Simpurusiang tidak mati tapi "mallajang" atau moksa dalam pemahaman tradisi Jawa.

Maka bisa juga ada kemungkinan bahwa lokasi tersebut adalah tempat dikuburkannya benda-benda yang terkait dengan beliau semasa hidup.

Apapun itu, hal penting yang mesti dipahami terkait fenomena ini adalah, bahwa orang-orang besar di zama dahulu biasanya memang menyimpan makna tersembunyi di balik namanya.

Sebelum saya merilis hipotesis ini, tak seorang pun masyarakat lokal yang menyadari Keberadaan bidang tanah yang berbentuk kuda ini.

Hal ini terutama disebabkan oleh karena bidang tanah berbentuk kuda ini cukup luas. Yang jika diukur menggunakan Google earth, dari ujung kepala sampai ujung pantat kuda berjarak 1,6 km, sementara dari punggung hingga ujung kaki mencapai hampir 1 km. 

Jadi, kita memang butuh berada di atas ketinggian beberapa ratus meter dari permukaan tanah untuk dapat melihat secara jelas bidang tanah yang berbentuk kuda tersebut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline