Lihat ke Halaman Asli

Bhakti Akademisi Mahasiswa UNNES : Ciptakan Inovasi Flashcard Digital 3D untuk Pembelajaran IPAS di SD Negeri 1 Serayukaranganyar

Diperbarui: 30 September 2025   22:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi penyerahan produk ke pihak sekolah (27/9/2025). (Fadia Nazwa Karisma Putri)

Dokumentasi penyerahan sertifikat kepada mahasiswa oleh pihak sekolah (27/9/2025). (Fadia Nazwa Karisma Putri)

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) kembali menunjukkan kontribusinya dalam dunia pendidikan melalui program Bhakti Akademisi. Kali ini, inovasi yang dihasilkan berupa media pembelajaran interaktif bertajuk "Flashcard Digital Interaktif 3D Tata Surya " yang disusun sebagai bentuk nyata penerapan mata kuliah Technopreneurship. Karya ini secara resmi diserahkan kepada mitra, yaitu SD Negeri 1 Serayukaranganyar, pada hari Sabtu, 27 September 2025, sebagai dukungan konkret dalam meningkatkan kualitas pembelajaran sains di tingkat sekolah dasar.

Produk edukatif ini dirancang secara kreatif dengan memanfaatkan platform Canva dan Assemblr EDU, menghasilkan media belajar visual yang menarik dan modern. Flashcard yang dikembangkan memuat informasi singkat mengenai planet-planet dan elemen-elemen dalam sistem Tata Surya. Setiap kartu dilengkapi dengan kode QR yang terhubung dengan visualisasi 3D dari Assemblr EDU. Ketika dipindai, siswa akan diarahkan untuk menjelajahi Tata Surya secara interaktif dalam bentuk tiga dimensi.

Tujuan utama dari produk ini adalah untuk meningkatkan minat belajar, memperkuat pemahaman konsep, dan melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran IPAS, khususnya pada materi Tata Surya. Media ini diharapkan mampu menjadi solusi atas kebutuhan pembelajaran yang tidak hanya teoritis, namun juga kontekstual dan berbasis teknologi.

Proses pembuatan media dimulai dari desain visual flashcard melalui Canva, yang menampilkan gambar planet, matahari, bulan, dan benda langit lainnya. Desain ini tidak hanya memperhatikan aspek estetika, tetapi juga disusun dengan narasi informatif yang sederhana dan mudah dipahami oleh siswa sekolah dasar.

Langkah selanjutnya adalah mengintegrasikan visualisasi 3D ke dalam flashcard menggunakan platform Assemblr EDU. Setiap gambar planet kemudian dihubungkan ke tampilan 3D dengan membuat tautan khusus yang diubah menjadi kode QR. Kode ini lalu ditempelkan pada setiap kartu, menjadikannya sebagai media belajar hybrid yaitu menggabungkan cetak dan digital dalam satu alat pembelajaran.

Flashcard ini menjadi sarana yang tidak hanya memberikan informasi visual, tetapi juga menciptakan pengalaman belajar baru yang imersif. Siswa dapat belajar dengan cara yang lebih menyenangkan, melihat planet-planet dari berbagai sudut, dan memahami susunan Tata Surya seolah-olah mereka menyaksikannya secara langsung.

Sebagai hasil dari kegiatan Bhakti Akademisi ini, media pembelajaran flashcard digital interaktif diserahkan kepada pihak mitra sekolah. Harapannya, guru dapat memanfaatkannya dalam pembelajaran IPA untuk mendukung capaian pembelajaran abad ke-21 yakni kolaboratif, berbasis teknologi, dan mengembangkan kreativitas siswa.

Karya inovatif ini disusun oleh Fadia Nazwa Karisma Putri, mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi UNNES. Dengan inovasi ini, mahasiswa UNNES tidak hanya menjalankan peran sebagai pembelajar, tetapi juga sebagai agen perubahan yang memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan pendidikan dasar melalui technopreneurship yang aplikatif dan berdampak.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline