Lihat ke Halaman Asli

Ezy Alamsyah

Public Relations

KAI Imbau Masyarakat Jaga Keselamatan Operasional LRT Jabodebek dengan Tidak Bermain Layangan atau Melempar Benda

Diperbarui: 17 Juli 2025   10:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Stasiun Ciracas LRT Jabodebek / Foto:Dok. LRT Jabodebek

Bekasi, 17 Juli 2025 - Sebagai moda transportasi publik yang melayani mobilitas puluhan ribu pengguna setiap hari, KAI menegaskan pentingnya menjaga keselamatan operasional dengan mengimbau masyarakat untuk tidak bermain layangan atau melempar benda ke arah jalur LRT Jabodebek.

Sepanjang tahun 2025, KAI mencatat ada 94 layangan dan 37 bola golf, dan 1 bola sepak ditemukan di sekitar area jalur LRT Jabodebek. Meskipun hingga saat ini belum terjadi gangguan operasional akibat temuan tersebut, potensi risiko yang ditimbulkan tetap harus menjadi perhatian serius.

"Benda asing seperti benang layangan atau bola dapat mengenai kereta yang sedang melintas dan berpotensi menyebabkan kerusakan fisik, misalnya kaca pecah, atau bahkan gangguan pada sistem persinyalan. Ini tentu bisa berdampak pada kelancaran perjalanan LRT Jabodebek dan mengancam keselamatan penumpang," ujar Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi.

Ia menambahkan, keselamatan perjalanan kereta adalah tanggung jawab bersama bukan hanya operator, tetapi juga masyarakat yang tinggal atau beraktivitas di sekitar jalur layang LRT Jabodebek. Meskipun jalurnya tidak berada di permukaan tanah, benda asing seperti layangan atau bola tetap berisiko masuk ke jalur dan membahayakan perjalanan kereta.

"Kereta membawa banyak nyawa dalam setiap perjalanannya. Maka kami mengajak seluruh masyarakat untuk ikut menciptakan lingkungan yang aman dengan tidak menerbangkan layangan, melempar benda asing, atau melakukan aktivitas yang dapat menyebabkan benda jatuh ke area jalur LRT Jabodebek," tegasnya.

Sebagai langkah pencegahan, KAI secara berkala melakukan inspeksi dan pemeriksaan jalur layang guna memastikan tidak ada benda asing yang membahayakan, sekaligus menjaga keandalan sistem persinyalan dan kelistrikan.

KAI berharap masyarakat semakin memahami bahwa keselamatan perjalanan kereta juga berarti menjaga keselamatan bersama. Mari bersama wujudkan perjalanan yang aman, nyaman, dan selamat sampai tujuan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline