Lihat ke Halaman Asli

Said Mustafa Husin

Freelance, pemerhati kebijakan dan wacana sosial, penulis profil tokoh dan daerah, environmental activists.

Amuk Generasi Z di Negeri Seribu Kuil

Diperbarui: 13 September 2025   18:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto instagram Karmagawa

" Kemarahan rakyat Nepal yang didominasi generasi Z telah membuat negeri "Seribu Kuil" itu hancur lebur. Dunia pun terkejut menyaksikannya"

Ada saatnya generasi Z bisa diperlakukan seperti kanak-kanak. Usulan-usulan mereka bisa saja diabaikan atau dipatahkan dengan retorika hirarki oleh generasi di atasnya.

Namun itu tidak selamanya, generasi yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012 itu, dalam kondisi tertentu bisa saja melampiaskan kemarahannya dengan berbagai prilaku agresif

Ini akan terjadi jika mereka mengalami frustasi karena ekspektasi tinggi, adanya konflik identitas, kesehatan mental yang dipicu stress dan kecemasan, kurangnya dukungan lingkungan dan fenomena digital

Beberapa hari sebelum amuk besar generasi Z di Nepal, pemerintah Nepal mengeluarkan kebijakan pemblokiran 26 platform medsos. Padahal generasi Z sangat intens menggunakan media sosial

Media sosial bagi generasi Z untuk ekspresi diri dan personal branding, terutama di platform seperti Instagram, TikTok, dan YouTube. Akhirnya pemblokiran itu memicu generasi Z melampiaskan kemarahannya

Sehari setelah pemblokiran, ribuan mahasiswa dan pemuda mulai turun ke jalan. Mulanya, mereka menggelar aksi damai, bersama-sama menyanyikan lagu kebangsaan

Tak lama, mereka mulai berteriak menolak sikap otoriter pemerintah. Simbol-simbol unik termasuk bendera One Piece juga terlihat mewarnai aksi protes.

Di banyak negara, bendera One Piece sering diekspresikan sebagai bentuk perlawanan kreatif khas anak muda. Bendera ini seakan menunjukkan sikap skeptisme terhadap pemerintah.

Gelombang protes makin meluas ketika video viral menunjukkan gaya hidup mewah anak-anak pejabat yang dijuluki NepoKids. Gaya hidup itu kontras dengan kesulitan ekonomi rakyat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline