Lihat ke Halaman Asli

Erfransdo

Journalist, Traveler

5 Hal yang Bikin Canggung Saat Cukur Rambut di Barbershop

Diperbarui: 26 Juni 2025   13:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi cukur rambut (Unsplash/allefvinicius)

Mencukur rambut adalah kegiatan rutin yang biasa dilakukan oleh laki-laki. Ada yang dicukur satu bulan sekali, dua bulan sekali, atau bahkan berbulan-bulan sampai rambutnya gondrong hingga dikatain gembel sama ibu sendiri.

Saya sendiri biasa mencukur rambut secara rutin dua sampai tiga bulan sekali. Biasanya saya memilih mencukur rambut di tukang pangkas rambut biasa atau tradisional untuk menghemat pengeluaran yang kebetulan memang sudah menjadi langganan. Selain harganya yang murah, mencukur rambut di tempat biasa juga tidak ribet dan cepat selesai.

Tapi, pernah nggak, sih, kalian mendapati hal canggung ketika rambut kalian dicukur oleh tukang pangkas rambut seperti beberapa pengalaman penulis berikut ini.

#1 Tidak sengaja saling tatap di cermin dengan pencukur

Di tukang pangkas rambut biasanya disediakan cermin besar untuk memudahkan pelanggan dan pencukur dalam melihat rambutnya pas atau tidak. Pelanggan yang gabut alias nggak ngapa-ngapain biasanya hanya menatap lurus ke depan sambil menunggu rambutnya selesai dicukur.

Namun, kadang pelanggan dan pencukur kerap kali tidak sengaja saling tatap di cermin sehingga membuat keadaan canggung sepersekian detik. Hal ini wajar terjadi karena pelanggan memang menatap lurus ke arah cermin dan pencukur yang sering melihat cermin untuk melihat apakah potongannya sudah sesuai atau belum.

#2 Saat pencukur mendekatkan wajahnya ke pelanggan

Hal lain yang bikin canggung ketika sedang dicukur ketika pencukur mendekatkan wajahnya ke arah kita. Apalagi saat wajah kita lurus ke depan menghadap ke cermin dan tiba-tiba pencukur mendekatkan wajahnya untuk mencukur bagian rambut yang memang perlu ketelitian karena berada di bagian depan wajah pelanggan.

Dalam keadaan seperti itu, biasanya saya hanya menatap lurus ke depan sesuai arahan pencukur. Jika terlalu dekat, bisa memejamkan mata khawatir ada rambut-rambut kecil yang jatuh ke bagian wajah kita. Untung yang mencukur laki-laki, kalau perempuan mungkin sudah baper duluan. Hahaha.

#3 Saat pelanggan mengira sudah selesai, padahal pencukur hanya membersihkan kain

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline