Lihat ke Halaman Asli

Lilik Fatimah Azzahra

TERVERIFIKASI

Wiraswasta

Wayang | Karna, Buah Cinta yang Terbuang

Diperbarui: 19 Januari 2019   10:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber:pinterest.com

-----

Dalam wiracarita Mahabarata, disebutkan---Karna adalah putra dari Dewi Pritha.

Siapa Dewi Pritha? 

Dewi Pritha adalah putri Prabu Surasena dari Wangsa Yadawa. Ia gadis yang amat cantik memesona.

Apa? Masih gadis sudah memiliki anak? Apakah itu berarti Dewi Pritha telah melakukan tindak asusila hingga menyebabkan ia...

Tunggu dulu! Bukan seperti itu kisahnya. Dewi Pritha sejak kecil dididik secara baik-baik oleh kedua orangtuanya. Ia santun, berbudi luhur dan berhati lembut.

Tersebutlah Raja Kuntiboja, masih sepupu dekat Prabu Surasena yang akhirnya dipercaya mengadopsi Dewi Pritha. Tersebab sang Prabu tidak memiliki keturunan seorang pun. 

Dari Prabu Kuntiboja inilah Dewi Pritha beralih nama menjadi Dewi Kunti.

Adalah Resi Durwasa yang tinggal bersama keluarga Prabu Kuntiboja, menghadiahkan mantra sakti kepada Dewi Kunti. Mantra yang bisa memanggil para dewa di kahyangan. Mantra itu diberikan sebagai rasa sayang dan balas budi karena Dewi Kunti telah merawat dan melayani sang resi dengan amat baik selama lelaki sepuh itu mengabdi di kerajaan ayahandanya. 

Terdorong rasa penasaran, suatu hari Dewi Kunti diam-diam ingin menjajal keampuhan mantra yang telah diterimanya. Iapun merapal mantra Adithyahredaya tersebut di bawah pohon yang rindang. Sembari menatap matahari yang sedang bersinar cerah. 

Tiba-tiba langit berubah mendung. Disertai petir menggelegar saling bersahutan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline