Lihat ke Halaman Asli

Eko To

Penulis

Waisak: Perayaan Kedamaian dan Kasih Sayang

Diperbarui: 13 Mei 2025   07:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar Injourney

Waisak: Perayaan Kedamaian dan Kasih Sayang

Oleh: Eko Windarto

Tri Suci Waisak merupakan hari raya agama Buddha memperingati kelahiran, pencerahan, dan kematian Siddharta Gautama.

Waisak (Pali: Veskha Pj; Sanskerta: Vaikha), juga dikenal sebagai Trisuci Waisak, merupakan hari raya terpenting Buddhisme yang memperingati kelahiran, kecerahan, dan kewafatan Buddha Gotama.[1] Kata vesak berasal dari istilah Pali veskha atau Sanskerta vaikha untuk nama bulan Vaisakha pada kalender India kuno, yang diyakini sebagai bulan kelahiran Buddha.[2] Hari raya Waisak juga sering disebut sebagai Hari Buddha.

Hari Waisak merupakan salah satu perayaan terpenting dalam tradisi Buddhisme, memperingati tiga peristiwa penting dalam kehidupan Siddharta Gautama, yaitu kelahirannya, pencapaian penerangan sempurna, dan wafatnya. Perayaan ini biasanya jatuh pada bulan Mei atau Juni, berdasarkan perhitungan kalender Buddhis. Kebetulan tahun ini, Waisak jatuh 12 Mei 2025.

Makna dan Sejarah Waisak

Perayaan Hari Waisak memiliki signifikansi besar dalam tradisi Buddhisme, sebagai waktu yang diperingati untuk mengenang tiga peristiwa penting dalam kehidupan Siddharta Gautama. Siddharta Gautama, yang kelak menjadi Buddha, dilahirkan, mencapai penerangan sempurna, dan wafat pada hari yang sama.

Waisak juga merupakan momen untuk merefleksikan ajaran-ajaran Buddha tentang cinta kasih, kedamaian, dan pengertian. Dalam suasana Waisak, umat Buddha di seluruh dunia merenungkan kehidupan duniawi, membersihkan hati, dan memperbaharui komitmen terhadap ajaran yang diwariskan Sang Buddha.

Perayaan Waisak di Indonesia: Tradisi dan Makna Mendalam

Di Indonesia, perayaan Waisak menjadi acara besar yang dipusatkan di Candi Borobudur, situs warisan dunia UNESCO yang memiliki makna spiritual yang mendalam bagi umat Buddha. Rangkaian upacara Waisak meliputi beragam kegiatan yang sarat makna dan simbolisme. Beberapa tradisi yang dilakukan dalam perayaan Waisak di Indonesia antara lain:

Pengambilan Air Suci

Umat Buddha mengambil air suci dari sumber-sumber air yang dianggap sakral, seperti Umbul Jumprit di Temanggung. Air suci ini melambangkan kesucian dan kesucian dalam perayaan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline