Lihat ke Halaman Asli

Eka Herlina

Penulis lepas

Energi Tetap On, Inilah Strategi Cerdas Tetap Produktif di Bulan Ramadan

Diperbarui: 7 Maret 2025   06:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Gambar : Produktif Selama Ramadan ( Sumber Foto : Freepik/Freepik)

Tetap produktif meskipun berpuasa 

Perubahan ritme pola hidup selama bulan ramadan tak bisa dipungkiri membuat energi terbatas, namum hal tersebut tidak seharusnya menjadi alasan untuk bermalas - malasan. dr Raehanul Bahraen dalam postingan instagramnya (@raehanul_bahraen) mengungkapkan kondisi lemas sekalipun sudah sahur di awal - awal berpuasa adalah kondisi yang wajar. 

Hal ini disebabkan kondisi tubuh sedang beradaptasi dengan kebiasaan baru, tetapi pada hari berikutnya tubuh akan mulai terbiasa dengan hal tersebut. Dalam postingan tersebut, dr Raehanul juga memaparkan beraktivitas di bulan ramadan justru akan membuat tubuh tetap segar. Sebab, di dalam tubuh terdapat hormon insulin yang dihasilkan oleh pankreas. 

Sifat insulin menyerap gula yang ada di pembuluh darah sehingga pembuluh darah akan kekurangan gula. Kondisi ini dibaca oleh otak sehingga perut merasakan lapar. Namun, aktivitas dan gerakan otot yang dilakukan akan membantu mengeluarkan hormon anti insulin yang bisa menyeimbangkan hormon insulin sehingga tubuh tidak merasa lemas dan perut tidak lapar. 

Oleh karena itu, dr Raehanul menyarankan bahwa orang berpuasa jangan menghabiskan waktu sepanjang harinya dengan tidur karna hal tersebut justru mengakibatkan tubuh terasa lemas. 

Agar tidak terjebak dengan kegiatan tidur sepanjang hari dan bawaannya lemas serta loyo, yuk manfaatkan ramadan dengan mengukir momen berharga di setiap waktu dengan menyeimbangkan antara ibadah dan produktivitas dunia yang seimbang. 

Berikut strategi cerdas mengisi waktu di ramadan agar tetap produktif :

1. Buat To Do List dan Tentukan Tujuan yang Ingin Diraih

Ilustrasi Gambar : To do list ramadan ( Sumber Foto : Freepik/Freepik)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline