Lihat ke Halaman Asli

Efrem Siregar

TERVERIFIKASI

Tu es magique

Mawar Merah

Diperbarui: 24 Juni 2016   16:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mawar merah yang sedia kala kusediakan
akan kuberikan suatu saat
sedang kupandang
sebab duri membuat jari berliur merah

Pada nasihat saudara, itu menegur
adakah aku boleh memberi pada yang lain?
aku telah menaruhnya benar-benar
dalam gelap yang teramat
yang selalu dilupakan oleh zaman

Ada seorang Putri
lalu melati
apakah yang hendak?
merayu seduh terhadapku, gadis itu, di antara kedua tangan
ada kelopak menyiram rasa
dan wewangian

Dermaga yang sepi, aku sedang menanti-nanti ke atas langit
kelihatan tenang, mengantar para nelayan
sama seperti hari-hari lalu

aku ingin menyampaikan padamu
mawar yang merah
bahwa masih terjaga
Bila suatu saat dia akan layu
Aku hendak mengkhianati waktu, tidak menunggunya

Dan dia seperti itu, sangat jauh
berlalulah angin
mana kau datang
sampai layu, bau meracun
Aku akan melepasnya




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline