Lihat ke Halaman Asli

Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di Lingkungan Rumah sebagai Sarana Budidaya Rumahan yang Berkhasiat sebagai Obat dan Media didesa Nusa makmur

Diperbarui: 15 Maret 2025   21:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di lingkungan di desa nusa makmur 

GmabrNusa Makmur, Air Kumbang-- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang menginisiasi program pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di Desa Nusa Makmur, Kecamatan Air Kumbang. Program ini bertujuan untuk mengembangkan budidaya tanaman obat rumahan yang bermanfaat bagi kesehatan serta sebagai media pembelajaran bagi masyarakat setempat.  

Dalam program ini, mahasiswa KKN bersama warga desa menanam berbagai jenis tanaman obat, seperti jahe, kunyit, temulawak, sambiloto, dan daun sirih, yang dikenal memiliki banyak khasiat bagi kesehatan. Selain sebagai upaya meningkatkan ketahanan kesehatan keluarga secara alami, program ini juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat tentang manfaat dan cara pengolahan tanaman obat secara mandiri.  

Ketua kelompok KKN UIN Raden Fatah Palembang menyampaikan bahwa program TOGA ini diharapkan dapat menjadi solusi alternatif bagi warga dalam pemanfaatan pekarangan rumah untuk menanam tanaman herbal yang dapat digunakan sebagai obat tradisional. "Kami ingin masyarakat lebih sadar akan pentingnya tanaman obat keluarga. Selain bisa digunakan sebagai obat alami, tanaman ini juga memiliki nilai ekonomi jika dikembangkan lebih lanjut," ujarnya Helvi oktalia KKN 87

Program ini mendapat sambutan hangat dari pemerintah desa dan warga setempat. Kepala Desa Nusa Makmur menyampaikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa KKN yang telah membantu memberikan pemahaman tentang pentingnya TOGA. "Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN yang telah memberikan ilmu dan pendampingan dalam pengelolaan TOGA. Ini sangat bermanfaat bagi warga kami," katanya. Masyarakat desa nusa makmur

Selain kegiatan penanaman, mahasiswa KKN juga mengadakan sosialisasi mengenai manfaat dan cara pemanfaatan tanaman obat, seperti membuat ramuan herbal sederhana untuk mengatasi berbagai penyakit ringan. Mereka juga membangun kebun percontohan di salah satu lahan desa sebagai referensi bagi masyarakat yang ingin menanam TOGA di pekarangan rumah masing-masing.  

Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat Desa Nusa Makmur semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dengan cara alami serta mampu memanfaatkan lahan kosong di sekitar rumah untuk budidaya tanaman obat. Mahasiswa KKN UIN Raden Fatah Palembang berharap bahwa keberlanjutan program ini dapat terus berjalan meskipun mereka telah menyelesaikan masa pengabdian di desa tersebut.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline