Lihat ke Halaman Asli

Screening Kesehatan Rutin Tekan Angka Penyakit Tidak Menular di Pesanggrahan, Kwanyar

Diperbarui: 6 Juli 2025   20:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Dokumentasi Panitia

BANGKALAN - Peningkatan kasus Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti diabetes mellitus, hipertensi, kolesterol tinggi, dan asam urat di Kecamatan Kwanyar mendapat perhatian serius melalui program GEMILANG Pesanggrahan. Screening dan pemeriksaan kesehatan berkala akan dilakukan secara rutin.

Perubahan gaya hidup masyarakat nelayan yang dulunya terbiasa dengan makanan laut segar, kini beralih ke konsumsi makanan tinggi gula, lemak, dan garam menjadi pemicu utama. Aktivitas fisik yang semakin berkurang memperparah kondisi ini.

"Data menunjukkan setiap tahun ada peningkatan kasus PTM di wilayah kami. Masyarakat nelayan yang dulunya sehat karena pola makan alami, kini mulai mengadopsi pola makan tidak sehat. Ini yang harus kita ubah," ungkap Dwi selaku Tim Kesehatan Program GEMILANG, Sabtu (10/5).

Terbatasnya akses terhadap layanan kesehatan preventif dan promotif, serta minimnya kesadaran periksa kesehatan rutin menjadi faktor kunci memperparah situasi. Program GEMILANG akan menghadirkan pos kesehatan mobile yang rutin mengunjungi pemukiman nelayan.

"Kami akan melakukan screening rutin untuk deteksi dini PTM, sekaligus memberikan edukasi pola hidup sehat. Masyarakat akan diberi pemahaman tentang pentingnya kembali ke pola makan tradisional yang lebih sehat dengan memanfaatkan hasil laut segar," pungkasnya.

Program ini merupakan bagian dari komitmen SDGs poin 3 (Good Health and Well-Being) untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat pesisir.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline