Lihat ke Halaman Asli

Dusun petugan

Lini Artikel Dusun Petugan Salaman

Seni Pertunjukan Obros sebagai Representasi Kebhinekaan Dusun Petugan, Magelang

Diperbarui: 23 Agustus 2019   23:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Kekayaan budaya Indonesia menjadi sebuah keunggulan tersendiri dalam mempromosikan kepada dunia. Salah satu jenis budaya dan kesenian yang sampai sekarang dipertahankan yaitu seni pertunjukan. Indonesia sendiri memiliki berbagai macam seni pertunjukkan, mulai dari pertunjukan drama, ludruk, teater, dan masih banyak lagi. Salah satu daerah di Jawa Tengah, yakni di Magelang memiliki salah satu seni pertunjukan orisinil bernama Obros. Kesenian ini berasal dari Dusun Petugan, 

Desa Jebengsari Kecamatan Salaman, Kab. Magelang, Jawa Tengah. Istilah Obros ini sering kali disalah artikan sebagai singkatan dari Organisasi Bersama Olahraga dan Seni. Akan tetapi, makna Obros ini memiliki serapan makna tersendiri dari bahasa daerah, yaitu belang.

Istilah Obros yang memiliki makna belang tersebut, diperjelas dengan implementasinya ketika pertunjukan dilakukan apapun perbedaan yang dimiliki oleh para pemain pertunjukan semuanya bersatu padu. 

Sesuai dengan namanya, Obros pada awalnya di bentuk dengan tujuan untuk mempersatukan masyarakat yang kala itu sedang terpisah dan jarang bersama-sama. Hal tersebut, yang mempelopori dan menginisiasi lahirnya kesenian tersebut di tanah Petugan, Desa Jebengsari, Salaman, Magelang Jawa Tengah, yang bersanding dengan kekayaan budaya dan kesenian lain di Magelang.

Berikut ini dibawah ini digambarkan komik mengenai makna dibalik kesenian obros oleh tim KKN UIN SUKA angkatan 99 kp 40 dusun petugan, desa Jebengsari, Kec. Salaman, kab Magelang Jawa Tengah.

dokpri

dokpri

dokpri

dokpri

dokpri

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline