Lihat ke Halaman Asli

Iwan Berri Prima

TERVERIFIKASI

Pejabat Otoritas Veteriner

Mengenal Vaksinasi Rabies pada Hewan Kesayangan

Diperbarui: 16 September 2025   15:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Hewan Kesayangan (Sumber: Freepik)

Setiap tanggal 28 September setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Rabies Sedunia (World Rabies Day). Peringatan ini menjadi momentum penting untuk mengingatkan masyarakat tentang bahaya rabies, sekaligus mengedukasi betapa pentingnya upaya pencegahan dan pengendalian penyakit yang disebabkan oleh virus mematikan ini. 

Salah satu langkah utama dalam pencegahan rabies adalah vaksinasi pada hewan kesayangan, seperti anjing dan kucing.

Di berbagai daerah di Indonesia, program vaksinasi rabies dilakukan secara serentak, biasanya melalui kegiatan vaksinasi massal yang digelar oleh Dinas yang membidangi urusan Kesehatan Hewan, atau instansi terkait lainnya. 

Mengapa Vaksinasi Rabies Penting?

Rabies adalah penyakit zoonosis (menular dari hewan ke manusia) yang hampir selalu berujung pada kematian apabila gejalanya sudah muncul. Virus rabies menyerang sistem saraf pusat dan ditularkan melalui gigitan, cakaran, atau kontak langsung dengan air liur hewan yang terinfeksi.

Hewan kesayangan, terutama anjing, kucing, dan kera, merupakan hewan penular rabies utama. 

Di Indonesia, sebagian besar kasus rabies pada manusia disebabkan oleh gigitan anjing yang tidak divaksin. Oleh sebab itu, vaksinasi pada hewan kesayangan bukan hanya melindungi hewan tersebut, tetapi juga melindungi manusia dan lingkungan di sekitarnya.

Kapan Hewan Kesayangan Harus Divaksin Rabies?

Salah satu pertanyaan yang paling sering muncul dari pemilik hewan adalah: "Pada usia berapa hewan harus divaksin rabies?"

Secara umum, aturan vaksinasi rabies adalah sebagai berikut:

Pertama, Anak anjing atau kucing, dapat diberikan vaksin rabies pertama kali pada usia minimal 3 bulan. Pada usia ini, sistem kekebalan tubuh hewan sudah cukup matang untuk merespons vaksin dengan baik.

Kedua, Setelah vaksinasi pertama, vaksin rabies biasanya diulang setiap 1 tahun sekali untuk menjaga tingkat kekebalan tubuh tetap optimal.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline