Kerja Bakti Mahasiswa KKM di Mushola At-Taqwa Desa Pandanrejo, Kec. Wagir: Wujud Gotong Royong dan Kepedulian Warga

Pada hari Rabu Tanggal 25 Desember 2024, dilaksanakan kegiatan kerja bakti di Mushola  At-Taqwa yang terletak di Dusun Pandansari, Desa Pandanrejo, Kecamatan Wagir. Kegiatan ini dilaksanakan oleh mahasiswa KKM gabungan dari kelompok 38, 108, dan 178 UIN Malang. Kerja bakti adalah tradisi yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia. Salah satu bentuk nyata dari semangat gotong royong ini dapat dilihat dalam kegiatan kerja bakti di Mushola At-Taqwa. Agenda kerja bakti meliputi pembersihan lingkungan mushola, memvacum area dalam mushola, serta merapikan kitab suci Al-Qur'an. Semangat kebersamaan dan keceriaan terlihat jelas saat warga saling membantu dan berbagi tugas. Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan ibadah yang bersih, nyaman, dan asri bagi warga. Dengan menjaga kebersihannya, kita tidak hanya memperbaiki fisik bangunan, tetapi juga meningkatkan kualitas ibadah dan keharmonisan masyarakat.

Dokumentasi Mahasiswa KKM Bersama Warga Setempat (Sumber: Data Pribadi)

Kegiatan kerja bakti seperti ini tidak hanya menjadi sarana menjaga fasilitas umum, tetapi juga mempererat hubungan antar mahasiswa dan warga. Gotong royong adalah nilai yang harus terus dijaga dan diwariskan kepada generasi mendatang. Selain meningkatkan kebersihan dan kenyamanan mushola, kerja bakti ini juga menjadi ajang silaturahmi bagi warga. Mereka saling berinteraksi, berbagi cerita, dan memperkuat rasa kebersamaan. Setelah dilaksanakan kerja bakti tersebut Mushola At-Taqwa kini tampak lebih bersih dan asri, dengan dinding yang berwarna cerah dan halaman yang tertata rapi. Perubahan ini diharapkan dapat menambah kenyamanan bagi para jamaah saat beribadah, serta meningkatkan semangat mereka untuk menjaga kebersihan mushola.

Dokumentasi Warga Setempat (Sumber: Data Pribadi)

Kerja bakti di Mushola At-Taqwa menjadi contoh nyata bagaimana semangat gotong royong masih hidup di tengah masyarakat. Kegiatan seperti ini tidak hanya memberikan manfaat fisik, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan dan tanggung jawab sosial. Diharapkan semangat ini terus terjaga dan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk melakukan hal serupa.