Menikah muda merupakan hal yang sering kita dengar. Untuk beberapa golongan masyarakat, nikah muda merupakan hal yang kurang baik dan malah menimbulkan banyak masalah.
Namun, untuk sebagian orang, nikah muda merupakan solusi untuk masalah yang mereka punya. Bahkan, dari tahun ke tahun kasus nikah muda ini semakin meningkat khususnya di Indonesia.
Nikah muda bukan hanya dikalangan warga biasa tetapi artis pun ada yang melakukan nikah muda. Mengapa menikah muda bisa marak terjadi saat ini?
Beberapa pendapat dari orang yang melakukan nikah muda, memaparkan penyebab mereka memilih menikah muda.
Yang pertama dikarenakan untuk menghindari perzinahan. Setelah akil balig, perkawinan boleh dilakukan yang bertujuan untuk menghindari zina dan dosa. Juga memenuhi kewajiban sebagai umat beragama.
Lalu kedua, dikarenakan perekonomian keluarga. Di Indonesia banyak keluarga yang memilih untuk menikahkan anaknya setelah lulus SMA, bahkan ada yang meminta anaknya untuk berhenti bersekolah dan memilih untuk dinikahkan. Hal ini bisa dikarenakan keluarga yang tidak bisa menanggung biaya untuk kehidupan anaknya dan memilih untuk memberikan tanggung jawab tersebut kepada anaknya untuk hidup mandiri.
Yang ketiga yaitu dikarenakan adanya perspektif dikalangan masyarakat "lebih cepat menikah, lebih baik" atau "jika ditunda-tunda nanti jadi perawan tua". Hal ini mendorong para orangtua untuk cepat-cepat menjodohkan dan menikahkan anaknya diusia yang masih sangat muda.
Lalu terakhir, dikarenakan pergaulan bebas sehingga malah terjadi hal yang tidak diinginkan seperti hamil diluar nikah. Hamil diluar nikah merupakan penyebab adanya nikah muda yang paling buruk, karena mencoreng nama keluarga dan menyalahi aturan agama. Jika sudah terjadi hamil diluar nikah, mau tidak mau harus dinikahkan sebagai pertanggung jawaban. Dan sebagai orang dewasa, perlu adanya perhatian lebih kepada para anak remaja agar mereka tidak terjerumus pada hal ini.
Jadi kesimpulannya, nikah muda memiliki berbagai macam penyebab, bisa dikarenakan hal positif atau negarif. Namun tentu saja, menikah bukanlah hal yang perlu disepelekan karena sebelum menikah perlu adanya kesiapan baik dari raga, ekonomi, mau pun pola pikir orang tersebut. Dan usia remaja adalah masa untuk mencari jati diri dan pengalaman sebanyak-banyaknya.
Jangan sampai waktu mudamu habis dan kehilangan masa-masa indah untuk bersenang-senang.