Lihat ke Halaman Asli

Dimas Jayadinekat

Author, BNSP Certified Screenwriter, Public Speaker, Enterpreneur Coach

Patrick Kluivert Mengecewakan Penonton, Disuruh Pulang ke Bikini Bottom!

Diperbarui: 9 Oktober 2025   06:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Patrick Kluivert Mengecewakan Penonton, Disuruh Pulang ke Bikini Bottom!, Sumber Foto: Kompas.com

Patrick Kluivert rasanya tepat jika ingin dijadikan kambing hitam atas kekalahan timnas PSSI, Kamis, (9/10/2025), dini hari WIB, dengan skor 2-3 dari Arab Saudi.

Ini menurut pendapat saya yang awam dan hanya bisa main serta nonton bola, apa yang dilakukan Patrick Kluivert tersebut patut dipertanyakan.

Bukan pula masalah "like" or "dislike" secara personal karena kecewa dengan penggantian Shin Tae-yong (STY) di era kepelatihan sebelumnya, tapi ini sungguh mengenaskan!

Melihat pertandingan semalam, bukan sekadar gemas, tapi timbul pertanyaan sangat besar melihat komposisi starting eleven yang diturunkan.

Apalagi dengan adanya Marc Klok yang dimainkan full selama 90 menit namun miskin kontribusi, malah seperti "punya andil" dalam kebobolan gol pertama.

Karena bukan ahli, melainkan hanya seorang penonton yang juga tak terlalu nge-fans dengan PSSI, hati ini hancur rasanya melihat pertandingan itu, saya pun hanya bicara "rasa" dari apa yang terlihat saja.

Ada sebuah kebanggaan dan harapan besar, saat Indonesia diberikan hadiah penalti saat pemain Arab Saudi hand balls di kotak penalti melalui keputusan wasit setelah melihat Video Assistant Referee (VAR).

Wasit Ahmad Al Ali yang sejak awal ditakuti akan berpihak pada Arab, membuktikan bahwa dirinya memiliki integritas tinggi. Bahkan di menit-menit akhir ia berani mengeluarkan kartu merah untuk pemain dan official Arab!

Kevin Diks menjadi algojo, bahkan menciptakan brace lewat dua hadiah penalti, yang itupun tak mampu mengejar ketertinggalan.

Entah motivasi apa, selain Patrick, juga Pastoor dan Landzard, yang kerap digadang-gadang sebagai tim pelatih hebat, kok ya bisa-bisanya menjalankan strategi se-katro itu.

Strategi semalam adalah tak punya strategi! Itu yang saya rasakan!

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline