Lihat ke Halaman Asli

Isu Banjir Yang Terus Berulang Tiap Tahun Apakah MasalahNya Pada Pemerintah, Masyarakat, Atau Gaya Hidup Kita Sendiri?

Diperbarui: 8 Oktober 2025   00:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Banjir yang terus-terusan terjadi setiap tahun memang jadi masalah serius yang nggak bisa dianggap remeh. Kalau kita mau jujur, penyebabnya itu kombinasi dari beberapa hal: pemerintah, masyarakat, dan gaya hidup kita sendiri. Nah, mari kita bahas satu-satu supaya lebih jelas.

Pertama, dari sisi pemerintah, sebenarnya mereka punya peran kunci dalam mengelola masalah banjir. Mulai dari membangun sistem drainase yang baik, menjaga fungsi daerah resapan air, sampai melakukan penataan kota supaya aman dari risiko banjir. Sayangnya, kadang program yang dijalankan masih kurang efektif karena perencanaan yang kurang matang atau tidak konsisten. Penegakan aturan, misalnya soal pengelolaan sampah atau pencegahan pembangunan di daerah rawan banjir, sering kurang tegas. Akibatnya, pembangunan liar dan kerusakan lingkungan terus terjadi tanpa kontrol yang ketat.

Kedua, masyarakat juga nggak kalah berperan dalam masalah banjir. Banyak orang yang masih membuang sampah sembarangan, yang kemudian menyumbat saluran air sehingga ketika hujan deras datang, air tidak bisa mengalir dengan lancar. Belum lagi kebiasaan menebang pohon tanpa memperhatikan kelestarian lingkungan, yang bikin tanah jadi keras dan tidak bisa menyerap air dengan baik. Selain itu, masih banyak juga yang belum sadar pentingnya menjaga daerah-daerah resapan air, padahal itu kunci utama mengurangi banjir.

Ketiga, gaya hidup kita sehari-hari juga punya dampak besar. Pola konsumsi plastik yang tinggi dan kurangnya kesadaran akan pentingnya daur ulang bikin sampah menumpuk di mana-mana. Rumah dan bangunan yang dibangun di daerah rawan banjir tanpa memperhatikan tata ruang dan lingkungan juga memperparah risiko. Kita kadang terlalu fokus pada kenyamanan, tanpa mikir dampaknya buat lingkungan sekitar. Padahal, perubahan kecil dalam gaya hidup sehari-hari, misalnya mengurangi penggunaan plastik sekali pakai atau ikut kegiatan penghijauan, bisa memberikan dampak positif besar.

Kalau digabungin, masalah banjir sebenarnya bukan cuma "salah siapa," tapi tanggung jawab bersama. Pemerintah harus lebih tegas dan proaktif dalam merancang dan menegakkan kebijakan, masyarakat harus mulai peduli dan terlibat aktif dalam menjaga lingkungan, dan kita semua perlu mengubah gaya hidup jadi lebih ramah lingkungan. Mulai dari hal kecil, seperti tidak membuang sampah sembarangan, ikut tanam pohon, dan mengurangi pemakaian plastik.

Kalau semua pihak kerja bareng, insyaAllah masalah banjir yang berulang tiap tahun ini bisa kita atasi atau setidaknya diminimalisir. Nah, kamu sendiri sudah coba hal kecil apa nih buat bantu jaga lingkungan dan tekan risiko banjir?

Selain itu, ada faktor perubahan iklim yang juga memperparah frekuensi dan intensitas banjir. Cuaca ekstrem seperti hujan deras yang tiba-tiba makin sering terjadi, membuat sistem drainase yang ada jadi kewalahan. Ini jadi PR besar buat pemerintah dan masyarakat untuk beradaptasi dan mencari solusi lebih inovatif, misalnya pengelolaan air hujan dan pengembangan area resapan yang terpadu.

Perlu juga diingat, edukasi lingkungan sangat penting agar masyarakat paham dampak dari tindakan mereka sehari-hari. Kampanye dan pelibatan komunitas dalam kegiatan lingkungan bisa bikin kesadaran ini tumbuh. Kalau masyarakat makin sadar dan peduli, otomatis perilaku merusak lingkungan bisa berkurang drastis.

Terakhir, kerja sama antar pihak dari pusat sampai daerah, serta dukungan dari sektor swasta dan media, bisa memperkuat upaya penanganan banjir. Kalau semuanya ngejalanin peran dengan sungguh-sungguh dan konsisten, banjir nggak cuma bisa dikurangi, tapi juga bisa jadi momentum untuk kita semua makin peduli sama bumi.

Gimana menurut kamu, apa yang paling susah buat mulai berubah dalam menjaga lingkungan di sekitar kita?

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline