Lihat ke Halaman Asli

Dhea Rahma Zuhrifa

Ilmu Komunikasi | Public Relations | Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Belajar Seru Sambil Peduli Lingkungan : Sosialisasi Biopori di SD Muhammadiyah Ponorogo

Diperbarui: 21 Mei 2025   12:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Implementasi Penanaman Biopori bersama Siswa SD Muhammadiyah. Sumber : Media Maesa Hotel

Ponorogo, 21 Mei 2025. Suasana ceria dan penuh semangat tampak di aula SD Muhammadiyah Ponorogo saat digelarnya kegiatan sosialisasi biopori oleh Maesa Hotel bersama Yayasan Menabung Air dan turut dibantu mahasiswa magang dari Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Kegiatan yang berlangsung meriah ini diikuti oleh sekitar 138 siswa kelas 5, dan tujuan kegiatan ini adalah memberikan edukasi lingkungan yang menyenangkan dan bermakna untuk belajar mencintai dan menjaga lingkungan sejak dini.

Kegiatan dimulai dengan sambutan dari pihak Maesa Hotel dan perwakilan sekolah, kemudian dilanjutkan dengan sesi edukasi mengenai biopori. Dalam sesi ini, para siswa diperkenalkan pada konsep biopori sebagai lubang resapan air yang berfungsi untuk menjaga kesuburan tanah serta mencegah terjadinya banjir. Tak hanya itu, siswa juga diajak praktik dalam implementasi penanaman biopori secara langsung, dan sebanyak 15 lubang biopori berhasil ditanam bersama para siswa di lingkungan sekolah.

Yang membuat kegiatan ini begitu spesial adalah penyajiannya yang interaktif. Para siswa tidak hanya duduk mendengarkan materi, tetapi juga diajak bermain melalui games ice breaking berupa games seru disisipkan di sela-sela sesi edukasi, sehingga siswa tetap fokus, tertarik, dan aktif bertanya yang membuat suasana semakin hidup dan penuh tawa. Pendekatan ini terbukti efektif dalam menumbuhkan semangat dan ketertarikan siswa terhadap isu lingkungan yang sebelumnya mungkin terasa jauh dari keseharian mereka.

Salah satu guru SD Muhammadiyah, Ibu Hima, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya terhadap kegiatan ini.

"Saya sangat berterima kasih kepada tim Maesa Hotel dan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Ponorogo, karena telah memberikan pelatihan tentang biopori. Ini sangat berharga bagi anak-anak agar mereka bisa mengetahui cara menjaga lingkungan, mengenal perbedaan sampah organik, dan juga mengatasi banjir," ujarnya.

Ia juga menyampaikan harapan agar pengetahuan yang diperoleh siswa tidak hanya berhenti di sekolah.

"Harapan saya, semoga anak-anak bisa menerapkan ilmu ini di rumah dan turut mengedukasi orang tua mereka tentang manfaat dari biopori, karena manfaatnya sangat banyak untuk menjaga lingkungan," tambahnya.

Kegiatan ini menunjukkan bahwa kerja sama antara sekolah, dunia usaha, dan perguruan tinggi bisa menghadirkan program edukatif yang berdampak besar. Melalui pendekatan yang edukatif dan menyenangkan, anak-anak diajak menjadi agen perubahan untuk masa depan bumi yang lebih baik.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline