Lihat ke Halaman Asli

dewi susylowati

Akademisi Universitas Muhammadiyah Purwokerto

UMP Berdayakan Pokdakan Slekat Berkah Mandiri Lewat Teknologi Formulasi Pakan Ikan Berbasis Sofware

Diperbarui: 14 Oktober 2025   10:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anggota Pokdakan Saat Mengikuti Pelatihan (Sumber: Dokumentasi Probadi)

Melalui Program Pengabdian Kemitraan Masyarakat (PKM) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) berhasil melaksanakan kegiatan Pemberdayaan Pokdakan Slekat Berkah Mandiri dengan Teknologi Formulasi Pakan Mandiri Berbasis Software untuk Meningkatkan Efisiensi Nutrisi dan Ekonomi di Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) di Desa Silado, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas.

Program ini merupakan hasil hibah dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM), Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) tahun 2025  yang bertujuan untuk membantu kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) dalam meningkatkan efisiensi produksi pakan dan budidaya ikan melalui penerapan teknologi modern dan inovatif.

Program PKM ini diketuai oleh Dewi Susylowai, S.Si., M.Si., dari Program Studi Akuakultur, Fakultas Pertanian dan Perikanan UMP, dengan tim yang terdiri dari Eqwar Saputra, S.T., M.T., dari Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik dan Sains, serta M. Azharul Rijal, S.Si., M.Si., dari Program Studi Akuakultur, Fakultas Pertanian dan Perikanan UMP.

Program ini meliputi serangkaian penyuluhan dan pelatihan terpadu yang mencakup dalam bidang akuakultur, seperti:

  • Kebutuhan nutrien ikan dan formulasi pakan untuk memastikan keseimbangan gizi yang optimal,
  • Teknik pembuatan pakan ikan mandiri,
  • Budidaya pakan alami, serta
  • Pengenalan teknologi bioflok untuk efisiensi dan keberlanjutan sistem budidaya ikan.

Selain penyuluhan, peserta juga mendapatkan pelatihan praktik langsung, antara lain:

  • Budidaya ikan sistem bioflok berbasis IoT (Internet of Things) dengan memanfaatkan teknologi digital untuk manajemen budidaya,
  • Produksi pakan alami, dan
  • Pembuatan pakan ikan mandiri dengan bahan lokal.

Pelatihan Pembuatan Pakan Mandiri (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Salah satu inovasi utama dalam kegiatan ini adalah pengembangan dan penerapan aplikasi software formulasi pakan ikan, yang dirancang untuk membantu pembudidaya menghitung komposisi bahan pakan secara akurat sesuai kebutuhan nutrisi ikan dengan biaya yang efisien.

Tampilan Muka Aplikasi Formula Pakan Ikan 

Aplikasi ini memungkinkan Pokdakan untuk memproduksi pakan mandiri dengan kualitas terukur, sekaligus menekan ketergantungan pada pakan pabrikan yang harganya terus meningkat.

Ketua Tim Pengabdian, Dewi Susylowati, M.Si menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kemandirian dan kapasitas ekonomi Pokdakan, sekaligus menjadi model pemberdayaan masyarakat berbasis teknologi tepat guna.

"Kami berharap Pokdakan Slekat Berkah Mandiri mampu memanfaatkan teknologi ini untuk memproduksi pakan sendiri secara efisien, meningkatkan pertumbuhan ikan, serta menekan biaya produksi," ujar Dewi, Minggu (04/10/2025).

Perwakilan Pokdakan, Teguh Arifin, menyambut baik kegiatan ini dan menyampaikan apresiasinya kepada tim pengabdian.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline