Sadar atau tidak kita kerapkali berada dalam rutinitas tiada henti. Ditambah lagi dengan keadaan pandemi yang memaksa kita harus membatasi mobilitas dan lebih banyak berada di dalam rumah. Terlalu sibuk menyelesaikan tugas ataupun pekerjaan membuat kita nyaris tidak memiliki waktu untuk diri sendiri.
Memiliki mimpi dan berusaha keras untuk mencapainya memang tidak salah, tetapi kerja lembur dan tidak mengenal waktu sangatlah melelahkan.
Rasa jenuh dan lelah jika dipaksa akan menyebabkan penurunan produktivitas, semangatpun juga mulai berkurang. Seandainya masih harus bekerja, akan muncul rasa terpaksa sehingga kegiatan yang dilakukan menjadi tidak maksimal.
Jangan sampai kita mengabaikan kepentingan diri kita sendiri karena terlalu sibuk menunaikan tugas. Bukan berarti kita harus menjadi egois, tetapi cukup dengan mencintai diri kita sendiri.
Jika seorang ibu mencintai anaknya bisa ditunjukkan dengan memeluknya, merawat dan menjaga sang anak. Bagaimana cara kita mencintai diri kita sendiri?
Self Reward itu Penting
Sebenarnya ada banyak cara untuk membuat diri kita merasa senang dan bahagia. Mencintai diri sendiri dengan memberikan penghargaan atas suatu pencapaian ataupun proses yang dilalui bukanlah hal yang berlebihan.
Hal ini sebagai hadiah terhadap kerja keras yang telah dilakukan. Dengan memberikan hadiah, kemungkinan menyalahkan diri sendiri atas hasil yang kurang optimal pun dapat dihindari. Memberikan penghargaan untuk diri sendiri ibarat memberikan ruang untuk bernafas.
Memberikan reward atau penghargaan kepada diri sendiri tidak terbatas hanya kepada hasil akhir yang dicapai. Tapi proses yang dijalani, kerja keras yang dilalui juga berhak diberikan penghargaan. Hal ini untuk memotivasi diri sehingga bekerja tetap dilakukan dengan semangat dan usaha maksimal.
Penghargaan yang diberikan untuk diri sendiri akan memicu kita untuk terus melakukan yang terbaik. Orang lain belum tentu akan memberikan penghargaan, jika bukan kita yang mencintai diri sendiri, lalu siapa lagi?