Lihat ke Halaman Asli

dede nurjanah

Baarokallah

Menulis untuk Keabadian

Diperbarui: 1 Februari 2022   18:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ku rangkai kata dengan makna

Ku pintal aksara tuk berkarya

Jauh sudah kita melangkah

Terus berjalan tanpa lelah

Laju perahu menyusuri pantai

Bukit terlihat indah meronai

Bangkitkan menulis peradaban

Agar terkenang di masa depan

Bungaku layu nan mengering

Di sirami air hujan dari genting

Jangan menyerah dan pasrah

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline