Sosialisasi dan Demonstrasi Pembuatan Briket dari Bonggol Jagung di Desa Sumber Sari kec. Sragi, Lampung Selatan

Desa Sumber sari merupakan desa yang terletak di kecamatan sragi, lampung selatan. Mayoritas pekerjaan warga Desa sumber sari yaitu sebagai petani dengan komoditas utama berupa jagung. Saat tiba masa panen raya, limbah bonggol jagung sangat melimpah bahkan hingga menggunung karena kurangnya pemahaman tentang pemanfaatan limbah bonggol jagung. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, kelompok KKN 289 Institut Teknologi Sumatera memberikan edukasi berupa sosialisasi dan demonstrasi terkait pemanfaatan limbah jagung menjadi briket untuk meningkatkan nilai guna dan nilai jual. Briket merupakan bahan bakar  yang terbuat dari biomassa yang dapat dimanfaatkan sebagai alternatif energi terbarukan yang murah dan dapat digunakan untuk keperluan rumah tangga(PutrI Renny, 2017). Briket memiliki keunggulan dibandigkan dengan arang kayu biasa yaitu tidak  memiliki asap saat dibakar dan lebih tahan lama masa bakarnya sehingga lebih ramah lingkungan. Sosialisasi yang dilakukan oleh kelompok  289 yaitu pemaparan alat dan bahan, cara membuat briket, desain kemasan yang menarik serta cara pemaparan briket dan dilanjutkan dengan demo pembuatan briket yang dilakukan oleh warga sumber sari. Briket dibuat dari bahan utama yaitu bonggol jagung dan tepung kanjii sebagai perekatnya. Untuk proses pembuatannya yaitu sebagai berikut

•  Limbah bonggol jagung yang sudah kering dibakar hingga menjadi arang
• Arang tersebut kemudian ditumbuk hingga halus menggunakan alat penumbuk
•  Bubuk arang yang telah jadi kemudian dicampurkan dengan aci yang telah dilarutkan dengan air dan dipanaskan
• Bubuk arang dan tepung kanji yang telah tercampur rata tersebut kemudian  dicetak menggunakan pipa paralon dengan ukuran Panjang 3 cm dan diameter 5 inch
• Jemur dibawah sinar matahari hingga kering
• briket yang telah kering kemudian disimpan ditempat yang kering dan tertutup.

Foto Desain Kemasan Skala menengah

Pemanfaatan limbah bonggol jagung menjadi briket merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi penumpukan limbah dibonggol jagung di desa Sumber sari saat panen raya. Selain mengurangi limbah briket juga dapat dimanfaatkan untuk keperluan rumah tangga dan dapat dijadikan sebagai usaha jika dilakukan dalam skala besar.

Referensi

Putri. R. E., Andasuryani.(2017). Studi Mutu Briket Arang Dengan Bahan Baku Limbah Biomassa. Jurnal Teknologi Pertanian Andalas, 143-151.