Lihat ke Halaman Asli

Dahlia Silitonga

Senang belajar dan menulis

STEAM dan Sains

Diperbarui: 10 Juni 2025   22:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Webinar pembelajaran STEAM atau Science, technology, engineering, art, dan mathematics yang diadakan hari ini oleh fakultas MIPA Unindra dengan satu narasumber meninggalkan kesan bermakna. Kategori Sains dibedakan menjadi tiga: Sains fisik, sains makhluk hidup, sains bumi dan lingkungan. Sains fisik merupakan segala sesuatu yang dapat dilihat secara fisik melalui eksplorasi dan pengamatan. Sains makhluk hidup, penugasan guru kepada murid merawat tanaman atau hewan peliharaan dan sains bumi dan lingkungan mendekatkan murid pada pengenalan alam sekitar dengan cara memeliharanya.

STEAM adalah kegiatan terbuka yang dapat dilakukan di luar kelas. Guru hanya bertindak sebagai fasilitator yang membimbing, mengarahkan murid menemukan solusi atas permasalahannya. Dengan demikian pembelajaran berbasis STEAM bukanlah pembelajaran yang bersifat hafalan tetapi lebih kepada kegiatan praktis yang menyenangkan dan menjawab rasa ingin tahu siswa.

Penerapan STEAM pada pembelajaran Sains di kelas dapat diberikan secara terintegrasi yang dimulai dengan tujuan pembelajaran yang sama.

Adapun 4E pilar STEAM, engage, extend, explore dan evaluate. Mulai dari siswa diikutsertakan, mengeksplorasi minat anak, memperluas rasa ingin tahunya dengan pertanyaan dan melakukan kegiatan refleksi bagi murid dan guru sebagai bentuk evaluasi pembelajaran.

Demikianlah pendekatan terpadu STEAM sebagai solusi permasalahan, membangun daya pikir ktitis anak, kolaborasi, dan membuka lapangan pekerjaan baru.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline