Lihat ke Halaman Asli

Caraku Menjaga Kesehatan Gigi agar Senyum Tetap Manis

Diperbarui: 16 Oktober 2025   12:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Senyum sehat berawal dari kebiasaan kecil yang dirawat setiap hari. Jadikan perawatan gigi sebagai bentuk cinta diri. (Sumber foto: Freepik)

Ada satu hal yang sering kita anggap sepele, padahal pengaruhnya begitu besar dalam kehidupan: kesehatan gigi dan mulut. Kita sering menunda-nunda untuk memperhatikan hal itu sampai akhirnya rasa ngilu datang tanpa aba-aba, atau senyum harus ditahan karena gigi mulai tak nyaman.

Padahal, menjaga kesehatan gigi tak harus menunggu rasa sakit datang dan tak melulu soal pergi ke klinik. Banyak hal sederhana yang bisa dilakukan dari rumah, asal tahu caranya dan mau melakukannya dengan konsisten.

Di masa sekarang, semua orang berlomba untuk hidup praktis. Tapi justru di situlah jebakannya: hal-hal kecil seperti sikat gigi dua kali sehari sering terlewat. Kita mengira tak ada dampaknya, padahal dari kebiasaan sederhana itu, kesehatan mulut kita ditentukan. Gigi yang kuat dan senyum yang percaya diri bukan hasil dari perawatan mahal, melainkan buah dari kebiasaan kecil yang dilakukan dengan kesadaran.

Dari Sikat Gigi hingga Pola Makan: Kebiasaan yang Tak Bisa Ditawar

Menyikat gigi itu mudah, tapi melakukannya dengan benar dan teratur adalah tantangan. Banyak orang hanya sekadar “asal gosok”, asalkan busanya banyak, dianggap sudah cukup.

Padahal, cara menyikat gigi yang salah bisa melukai gusi dan justru merusak enamel gigi. Idealnya, gigi disikat dua kali sehari, pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur - dengan gerakan memutar lembut dari arah gusi ke ujung gigi. Dua menit saja sudah cukup, asalkan dilakukan dengan cermat dan tidak terburu-buru.

Sikat gigi yang baik juga perlu diganti tiap tiga bulan sekali. Dan jangan lupa, pasta gigi berfluoride penting untuk membantu melindungi enamel dari asam yang merusak. Banyak orang mengira semakin keras menyikat, semakin bersih gigi, padahal yang benar adalah sebaliknya: lembut tapi menyeluruh.

Selain sikat gigi, air putih juga punya peran yang sering kita lupakan. Minum air setelah makan membantu membilas sisa makanan dan menetralkan asam di mulut. Sementara makanan manis dan lengket seperti permen, keripik, dan minuman bersoda meninggalkan gula yang jadi makanan empuk bagi bakteri penyebab gigi berlubang.

Buah dan sayur segar seperti apel, wortel, atau seledri justru menjadi “pembersih alami” karena teksturnya membantu membersihkan permukaan gigi ketika dikunyah. Artinya, menjaga gigi juga soal memilih apa yang masuk ke mulut. Kadang kita tak sadar, kebiasaan makan itulah yang diam-diam membentuk kondisi gigi kita.

Menjaga dari Rumah: Hal-Hal Kecil yang Berdampak Besar

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline