Lihat ke Halaman Asli

Claudio O F Kaunang

Pegawai swasta

Simpati Netizen untuk Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi, Kritik terhadap Truk Menguat

Diperbarui: 7 Februari 2025   21:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Jakarta, 7 Februari 2025 -- Kecelakaan tragis terjadi di Gerbang Tol Ciawi, yang melibatkan beberapa kendaraan dan sebuah truk besar. Insiden ini memicu gelombang simpati dari netizen, sekaligus memunculkan kritik terhadap regulasi kendaraan berat di jalan tol.

Apa penyebab kecelakaan ini? Dan mengapa truk sering menjadi sorotan dalam insiden serupa?

Kronologi Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi

Kecelakaan ini terjadi pada pagi hari, ketika arus lalu lintas di gerbang tol sedang padat. Berdasarkan laporan awal, sebuah truk bermuatan berat kehilangan kendali dan menghantam beberapa kendaraan di depannya.

Saksi mata menyebut bahwa truk tersebut melaju cukup kencang sebelum akhirnya menabrak antrean kendaraan di gerbang tol.

"Tiba-tiba ada suara benturan keras, mobil-mobil di depan langsung terdorong. Banyak orang panik!" ujar seorang pengendara yang berada di lokasi kejadian.

Akibat insiden ini, beberapa korban mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Netizen Berduka dan Kritik terhadap Regulasi Truk

Berita kecelakaan ini langsung ramai dibahas di media sosial. Netizen menyampaikan doa dan simpati kepada para korban, tetapi di sisi lain, banyak yang kembali mempertanyakan keselamatan truk di jalan tol.

Beberapa komentar di media sosial berbunyi:
*"Truk lagi, truk lagi! Kapan ada aturan yang lebih ketat soal truk di tol?"
*"Kenapa truk boleh masuk tol di jam-jam sibuk? Harusnya ada regulasi yang lebih ketat!"
*"Semoga para korban selamat. Tolong pemerintah lebih tegas soal aturan kendaraan berat!"

Banyak yang berpendapat bahwa regulasi truk di jalan tol perlu diperketat, terutama terkait jam operasional dan batas kecepatan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline