Pertanian, Sektor Vital yang Terlupakan
Indonesia merupakan negara yang seringkali dikenal sebagai negara agraris, dimana sebagian besar masyarakat indonesia bergantung pada sektor pertanian sebagai sumber penghidupan. Namun, sektor pertanian di Indonesia justru merupakan sektor yang sering dipandang sebelah mata. Padahal, keberlangsungan hidup manusia sangat bergantung pada hasil pertanian sebagai sumber pangan. Sayangnya, hingga kini dunia pertanian di Indonesia masih dihadapkan dengan banyak permasalahan yang kompleks.
Pertanian di Indonesia mengalami beberapa masalah yang mendasar yang membuat pertanian di Indonesia masih dipandang sebelah mata, permasalahan yang dialami di Indonesia antara lain adalah:
1. Ketergantungan pada Teknologi Tradisional
Pertanian di Indonesia sebagian besar masih menggunakan teknologi tradisional. Petani di Indonesia khususnya di wilayah pedesaan sebagian besar masih mengandalkan tenaga hewan untuk membajak sawah, karena adanya keterbatasan teknologi mekanis dan masih banyak praktik pertanian tradisional.
2. Alih Fungsi Lahan
Lahan produktif mengalami penyempitan yang signifikan akibat konversi menjadi perumahan, jalan, dan kawasan industri. Banyak sawah subur di Jawa Barat contohnya di daerah Karawang dan Bekasi yang kini telah berbubah menjadi kawasan industri. Padahal, wilayah tersebut sebelumnya dikenal sebagai lumbung padi nasional.
3. Krisis Regenerasi Petani
Petani seringkali dipandang sebelah mata oleh masyarakat. Akibatnya, banyak anak muda yang lebih tertarik untuk bekerja di sektor lain dibandingkan menjadi petani. Banyak anak muda yangberasal dari pedesaan merantau ke kota ketimbang melanjutkan usaha tani keluarga. Profesi petani dianggap kurang menjanjikan, sehingga masa depan pertanian terancam.
Berdasarkan permasalahan diatas, tidak dapat dipungkiri bahwa kebijakan pemerintah terkadang masih belum sepenuhnyaberpihak kepada petani kecil. Subsidi pupuk sering salah sasaran, harga gabah tidak stabil, dan modernisasi pertanian berjalan lambat. Jika kondisi dibiarkan, terdapat kemungkinan Indonesia yang kaya akan sumber daya bergantung pada impor pangan.