Lihat ke Halaman Asli

cipto lelono

TERVERIFIKASI

Sudah Pensiun Sebagai Guru

Menulis dan Menerbitkan Buku: Ikhtiar Mengisi Masa Tua dengan Karya

Diperbarui: 20 Juli 2022   20:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Pexels

Tahun 2018 merupakan waktu bersejarah dalam menambah sepenggal kisah tentang koleksi pengalaman pengembangan profesi. Saat itu usiaku 55 tahun. Praktis sekitar 5 tahun kemudian aku harus mengakhiri tugas dinas sebagai abdi negara dengan profesi sebagai guru. Sekarang sekitar 9 bulan lagi masa purna tugas itu akan aku jalani.

Pada tahun itu aku mendapatkan tambahan kebahagiaan dalam mengepakkan sayap profesiku yaitu lahirnya sebuah buku yang ber ISBN dengan judul Siapa Bilang Menulis PTK Itu Sulit?

Dokpri

Buku perdana itu harus aku jalani dengan mengikuti "camp" menulis selama tiga hari. Penat, bingung, canggung serta perasaan tidak percaya menghiasi selama mengikuti kegiatan. Alhamdulillah etape demi etape bisa aku selesaikan.

Karya sederhana yang masih jauh dari kata baik (apalagi sempurna), namun telah berhasil menambah spirit untuk mengolah kata demi kata dalam suatu karya nyata. Langkah ini juga menjadi upayaku mengisi masa tua menghadirkan karya. Bahkan buku perdana itu membuatku ketagihan untuk melahirkan buku-buku berikutnya.  

Mediaguru Writing Camp: Menulis Buku 3 Hari 2 Malam

Tanggal 11,12,13 Januari 2018 adalah angka-angka bersejarah dalam perkembangan aktivitas literasiku. Tanggal dan tahun itu pula aku memperoleh pengalaman yang belum pernah terbayangkan akan menjadi sebab aku mempunyai buku karya sendiri.

Saat itu aku mengikuti kegiatan Mediaguru Writing Camp (MWC) yaitu pelatihan menulis buku dalam kurun waktu singkat yang telah ditetapkan (3 hari).

Selama menjalani profesi, aku mempunyai koleksi sertifikat/piagam kegiatan pelatihan/penataran dan sejenisnya. Namun kegiatan tersebut yang paling menyita pikiran dan perasaan. Padahal ada sekitar 90 sertifikat/piagam sebagai bukti berbagai kegiatan telah aku ikuti. Sekali lagi, kegiatan tersebut yang paling spesial.

a) Sebagai peserta tertua

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline