Yayasan Pendidikan Islam Arza Nur Rahma Sidomulyo, yang berlokasi di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan berbasis agama Islam. Salah satu program unggulan yang diterapkan adalah pembiasaan Salat Duha bagi anak usia dini. Program ini bertujuan untuk menanamkan nilai religius sejak dini, membentuk karakter anak yang disiplin, bertanggung jawab, serta memiliki kedekatan spiritual dengan Allah SWT.
Pembiasaan Salat Duha sebagai Upaya Pendidikan Karakter
Anak usia dini dikenal sebagai masa emas (golden age) dalam perkembangan manusia, di mana mereka dengan mudah menyerap pengetahuan dan pengalaman dari lingkungan sekitarnya. Yayasan Pendidikan Islam Arza Nur Rahma Sidomulyo memanfaatkan fase ini untuk memberikan pembelajaran agama melalui pembiasaan ibadah Salat Duha. Kegiatan ini dilaksanakan secara rutin setiap hari Jumat pukul 08.00-09.00 WIB, di mana anak-anak diajarkan tata cara berwudhu, gerakan salat, bacaan doa, hingga zikir setelah salat.
Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis selama pengabdian di yayasan tersebut, program ini dirancang untuk membantu anak memahami pentingnya ibadah dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, pembiasaan ini juga bertujuan untukmembangun kesadaran anak agar menjalankan ibadah dengan penuh keikhlasan dan rasa syukur kepada Allah SWT.
Praktek Sholat Dhuha di Yayan Arza Nur Rahma
Metode Pelaksanaan yang Menyenangkan
Dalam pelaksanaannya, pendidik di Yayasan Pendidikan Islam Arza Nur Rahma Sidomulyo menggunakan pendekatan yang menyenangkan agar anak-anak merasa nyaman dan termotivasi untuk melaksanakan ibadah. Metode pembelajaran melibatkan lagu-lagu Islami, cerita inspiratif, serta permainan edukatif yang berkaitan dengan nilai-nilai keislaman. Sebelum salat dimulai, anak-anak dibimbing untuk berbaris rapi dan melakukan wudhu dengan panduan langsung dari pendidik. Salah satu anak laki-laki biasanya ditunjuk sebagai imam salat, sementara pendidik membimbing gerakan dan bacaan salat agar anak-anak dapat mengikuti dengan baik.
Hasil Observasi dan Dampak Positif
Hasil observasi menunjukkan bahwa sebagian besar anak sangat antusias dalam mengikuti rangkaian kegiatan Salat Duha. Mereka mampu melaksanakan gerakan dan bacaan salat dengan baik setelah mendapatkan bimbingan dari pendidik. Anak-anak yang terbiasa melaksanakan Salat Duha cenderung menunjukkan sikap disiplin, tenang, serta memiliki rasa tanggung jawab terhadap ibadah mereka.
Namun demikian, terdapat beberapa tantangan dalam pelaksanaan program ini. Beberapa anak masih sulit fokus atau mudah terganggu oleh lingkungan sekitar. Selain itu, suasana hati anak juga memengaruhi keinginan mereka untuk mengikuti kegiatan ibadah. Pendekatan yang konsisten dan penuh kesabaran dari pendidik menjadi kunci keberhasilan program ini.