Lihat ke Halaman Asli

Techa Dewi Meilinda

Salam dan semangat

Puisi | Kapal Pecah

Diperbarui: 4 September 2018   09:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

www.stevensonmurray.com

Mengarungi samudera kala hari itu

Menghempaskan gemerlap bintang senja terukir di angkasa

Impian, kita berusaha menggapai itu

Dan bersama, itulah yang kau kata

Tak perlu sampan, kita sebut itu kapal

Kau yang menjadi penunjuk arah

Aku bak awak yang mengepal

Yang lainnya mendorong kuat terarah

Mega menggumpal semburat sinar mentari menepi perlahan

Kita masih menikmati perjalanan

Mega berarakan cahaya redup perlahan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline