Lihat ke Halaman Asli

cancan 0903

Mahasiswa

Belajar Hewan Ternak Jadi Lebih Menyenangkan Lewat Pengembangan Materi Pembelajaran Kreatif di TK IT MTA NGALIYAN

Diperbarui: 16 Oktober 2025   19:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Semarang --- Mahasiswi Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD) Universitas Negeri Semarang (UNNES) berkolaborasi dengan TK IT MTA Ngaliyan dalam mengembangkan produk inovatif berupa modul pengembangan materi pembelajaran bertema hewan ternak dengan sub-subtema "Sapi". Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi program perencanaan pembelajaran yang mengintegrasikan teori perkuliahan dengan praktik nyata di lapangan pendidikan anak usia dini.
Modul pembelajaran ini dirancang untuk kelompok B (usia 5--6 tahun) dengan pendekatan yang aktif, menyenangkan, dan berpusat pada anak. Mahasiswi PGPAUD UNNES berperan langsung dalam proses perencanaan hingga penyusunan bahan ajar bersama guru di TK IT MTA Ngaliyan. Kolaborasi ini menghasilkan bahan ajar yang tidak hanya sesuai dengan kurikulum PAUD, tetapi juga mengandung nilai-nilai karakter dan pembiasaan positif
Modul bertema Hewan Ternak -- Sapi ini dirancang agar anak-anak dapat mengenal sapi sebagai salah satu hewan yang bermanfaat bagi manusia. Dalam kegiatan pembelajarannya, anak diajak mengamati ciri-ciri sapi, memahami manfaatnya (seperti penghasil susu, daging, dan tenaga), serta menumbuhkan sikap peduli terhadap hewan dan lingkungan sekitar.
Tujuan utama pembelajaran ini adalah untuk:
Menumbuhkan sikap syukur kepada Tuhan atas ciptaan-Nya, Menjelaskan manfaat sapi bagi manusia, dan Mengintegrasikan nilai karakter seperti religius, mandiri, peduli, dan kreatif dalam aktivitas belajar.
Modul ini dikembangkan dengan pendekatan peta konsep 5W+1H (What, Who, Where, When, Why, How) agar anak dapat memahami topik secara menyeluruh melalui pertanyaan yang sederhana dan kontekstual. Selain itu, modul ini juga mengintegrasikan enam aspek perkembangan anak, yaitu nilai agama dan moral, sosial-emosional, kognitif, bahasa, fisik motorik, dan seni. Setiap kegiatan dirancang agar mendukung pembelajaran aktif melalui bermain, bernyanyi, bercerita, dan berkreasi.

Kepala TK IT MTA Ngaliyan mengapresiasi keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan ini karena mampu menghadirkan semangat baru dalam pembelajaran. Mahasiswi PGPAUD UNNES tidak hanya menerapkan teori pedagogik, tetapi juga berinovasi dalam menciptakan media pembelajaran yang menarik dan mudah digunakan guru.

Hasil akhir dari kolaborasi ini berupa modul pengembangan materi pembelajaran lengkap yang dapat digunakan sebagai panduan guru dalam melaksanakan kegiatan belajar bertema hewan ternak. Modul tersebut dilengkapi dengan peta konsep, rencana pembelajaran mingguan dan harian, media pembelajaran, lembar kerja anak, serta lagu tematik.
Produk ini diharapkan memberikan kontribusi bagi pengembangan pembelajaran di TK IT MTA Ngaliyan. Dengan adanya kolaborasi seperti ini, mahasiswa tidak hanya menghasilkan karya akademik, tetapi juga memberikan manfaat langsung bagi dunia pendidikan anak usia dini.

Penulis: Cantika Sofia Nanda
Mahasiswa Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline