Serius Perangi Narkoba, Kalapas Narkotika Samarinda Dampingi Kakanwil Ditjenpas Kaltim Audiensi Ke BNNP Kaltim

Samarinda, INFO_PAS --- Komitmen untuk memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba terus ditegaskan oleh jajaran pemasyarakatan di Kalimantan Timur. Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Samarinda, Jaka Prihatin, mendampingi langsung Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Kalimantan Timur, Hernowo Sugiastanto, dalam audiensi strategis bersama Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Timur, Brigjen Pol Rudi Hartono, di Kantor BNNP Kaltim. Kamis (12/6)

Audiensi ini merupakan bagian dari upaya memperkuat sinergi antar-lembaga dalam rangka implementasi program P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika) di lingkungan Lapas, khususnya Lapas Narkotika Samarinda sebagai salah satu satuan kerja yang menjadi garda terdepan dalam rehabilitasi dan pembinaan narapidana kasus narkotika.

Serius Perangi Narkoba, Kalapas Narkotika Samarinda Dampingi Kakanwil Ditjenpas Kaltim Audiensi Ke BNNP Kaltim. Dok Humas LPN

Dalam pertemuan tersebut, berbagai hal strategis dibahas, termasuk penguatan program rehabilitasi sosial dan medis bagi warga binaan, peningkatan kapasitas petugas dalam deteksi dini narkoba, serta rencana kolaborasi pelatihan dan sosialisasi bahaya narkotika bagi warga binaan dan masyarakat sekitar.Kepala Lapas Narkotika Samarinda menegaskan komitmennya untuk terus menjadikan Lapas sebagai zona integritas bebas dari narkoba. "Kami Serius Perangi Narkoba, tidak ada ruang toleransi bagi penyalahgunaan atau peredaran gelap narkotika di dalam lapas. Kolaborasi dengan BNNP Kaltim ini menjadi langkah nyata untuk memperkuat pengawasan, pencegahan, dan rehabilitasi secara menyeluruh," tegasnya.

Serius Perangi Narkoba, Kalapas Narkotika Samarinda Dampingi Kakanwil Ditjenpas Kaltim Audiensi Ke BNNP Kaltim. Dok Humas LPN

Sementara itu, Kakanwil Ditjenpas Kaltim mengapresiasi kerja sama dan dukungan dari BNNP, serta menekankan pentingnya integritas dan komitmen seluruh jajaran pemasyarakatan dalam mendukung program pemerintah menuju Indonesia Bersinar (Bersih dari Narkoba).

Audiensi ditutup dengan semangat kebersamaan dan komitmen kuat untuk terus meningkatkan sinergi dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang sehat, aman, dan bebas dari narkotika. (hd)