Lihat ke Halaman Asli

Terobosan Ganjar Pranowo dalam Pragmatisme Perubahan

Diperbarui: 24 Juni 2015   13:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Happy Ending itulah yang mungkin keluar dari mulut orang setelah menyaksikan Debat Kandidat yang dilaksanakan oleh salah satu TV swasta di Semarang. Para Cagub betul-betul memberikan pertarungan yang sangat profesional dengan hanya mempertontonkan perang misi dan Visi.

Pada saat debat berlangsung pertanyaan dan argumen aneh terlontar oleh beberapa pasang calon antara lain kutipan pertanyaan Cagub Ganjar Pranowo kepada Hadi Prabowo tentang yang telahHadi Prabowo kerjakan selama SEKDA jika tidak kemajuan di Jawa Tengah , Pertanyaan tersebut hanya dijawab dengan argumen yang berbeda. Saya juga tidak tahu apakah jawaban ini hanya pengalihan isu agar Hadi Prabowo tidak kena getah atas beberapa kegagalan pemerintahan yang dipimpin oleh BIBIT waluyo selama ini dimana Hadi Prabowo adalah SEKDA.

Selain Cara menghindar dari Hadi Prabowo dari beberapa pertanyaan ada Juga pernyataan seorang Calon Gubernur Yaitu BIBIT waluyo yang akan memecat Bupati dan walikota yang kerjanya tidak becus. Padahal belajar dari Kasus bupati Aceng Fikri yang dapat memecat itu adalah Presiden sebagai kepala Negara melalui mendagri atas persetujuan DPRD setempat . Tidak segampang yang diucapkan BIBIT waluyo. Kecewanya Banyak Kalangan dengan pernyataan tersebut dikarenakan walaupun BIBIT waluyo sebagai Calon Gubernur Jawa Tengah, Dia Juga adalah seorang Gubernur yang harus melek Konstitusi.

Diantara Calon Gubernur yang saling menghindar dan Mengeluarkan pernyataan aneh mungkin Hanya Pasangan Cagub dan Cawagub Ganjar Pranowo dan Heru Sudjatmoko yang namanya paling berkibar saat debat dilakukan. Bagaimana tidak dengan Cara Tegas dan berapi-api Ganjar Pranowo mengeluarkan visi dan misi yang semuanya dapat diterima Logika mulai dari Kartu Tani,Kartu Nelayan dan Kartu solar. Bahkan Pertanyaan dari seorang Professor UNDIP tentang kemauan pasangan Ganjar Pranowo siap untuk tidak memakai produk impor ditanggapi Pasangan Ganjar Pranowo yaitu Heru Sudjatmoko dengan lantang tidak akan memakai Produk impor selama masih bisa diproduksi di Indonesia.

Disaat BIBIT waluyo pesimis dengan masalah anggaran pengembangan Pariwisata. Ganjar Pranowo malah optimis dengan penyertaan swasta dapat menutupi kekurangan anggaran pengembangan pariwisata. Disaat Ganjar Pranowo ditanyakan Hadi Prabowo tentang isu Kuda Lumping yang selama ini melekat dengan BIBIT wakluyo . Ganjar Malah memilih tidak ingin membuat perseteruan karena beliau adalah politisi santun.

Ganjar Pranowo dan Heru Sudjatmoko hadir dengan kepiawaian dalam berkomunikasi dan penyampaian VISI dan misi saat Debat telah mendapat decak kagum dari banyak warga Jawa Tengah. Disaat Orang kandidat lain pesimis mereka menjawab optimis. Disaat yang lain hanya memaparkan Keberhasilan Ganjar Heru menjawab dengan program kerja. Disaat yang lain saling menyerang Ganjar-Heru memilih jadi calon Cagub dan Cawagub yang santun. Terobosan berbeda dari pasangan Cagub dan cawagub yang telah dikeluarkan Ganjar Pranowo akan dinilai Rakyat Jawa Tengah pada 26 Mei ini. Rakyat lah yang memilih apakah ingin perubahan dengan terobosan atau hidup dengan pragmatisme terhadap perubahan.

Salam bobotoh






BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline