Lihat ke Halaman Asli

Pemberdayaan Masyarakat Desa Ampeldento Melalui Edukasi Pertanian Hidroponik

Diperbarui: 26 Februari 2025   19:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Proses Pembangunan Sistem Hidroponik

Desa Ampeldento, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, menjadi lokasi program pengabdian masyarakat oleh mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan masyarakat dalam bidang pertanian hidroponik sebagai solusi ketahanan pangan berkelanjutan.

Program ini diinisiasi oleh mahasiswa yang tergabung dalam PMM Bhaktiku Negeri Semester Genap 2024/2025. Dengan kondisi geografis dan demografis Desa Ampeldento yang memiliki potensi pertanian tinggi, program ini diharapkan mampu mengoptimalkan pemanfaatan lahan yang terbatas melalui sistem hidroponik.

Kegiatan edukasi dilakukan dalam beberapa tahap, mulai dari sosialisasi, pelatihan praktik, hingga pendampingan kepada masyarakat dalam menerapkan teknik hidroponik. Masyarakat diajarkan cara menanam sayuran dengan metode tanpa tanah menggunakan media air yang kaya akan nutrisi. Metode ini terbukti lebih efisien dalam penggunaan air dan ruang, serta dapat meningkatkan hasil panen dibandingkan metode konvensional.

Dalam pelaksanaan program ini, tim menghadapi berbagai tantangan, seperti minimnya pemahaman awal masyarakat tentang hidroponik dan keterbatasan sarana. Namun, dengan pendekatan berbasis praktik langsung serta dukungan dari perangkat desa, masyarakat secara bertahap mulai tertarik dan menerapkan sistem hidroponik di rumah mereka.

Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat Desa Ampeldento dapat mengadopsi pertanian hidroponik sebagai alternatif pertanian yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Selain itu, sistem ini juga berpotensi meningkatkan perekonomian warga melalui penjualan hasil panen. Ke depannya, diharapkan program ini dapat diperluas ke desa-desa lain sebagai model pemberdayaan masyarakat berbasis pertanian modern.

Program ini merupakan bentuk nyata kontribusi mahasiswa dalam mendukung pembangunan desa berbasis teknologi pertanian. Dengan semangat kolaborasi antara akademisi dan masyarakat, inovasi dalam ketahanan pangan dapat terus dikembangkan demi kesejahteraan bersama.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline