Lihat ke Halaman Asli

Berliani November

Mahasiswa : komunikasi

Upin & Ipin Universe: Game Penuh Bug, Gaji Karyawan Belum Dibayar

Diperbarui: 3 Agustus 2025   11:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

game UpinIpinUniverse yang sedang viral

KOMPASIANA, -- Peluncuran game terbaru dari waralaba populer Upin & Ipin, "Upin & Ipin Universe," mendadak menjadi sorotan publik bukan karena kualitasnya, melainkan karena serangkaian kontroversi yang memicu kegaduhan di media sosial. Game yang dikembangkan oleh Les' Copaque Production ini menuai kecaman dari berbagai pihak, mulai dari komunitas gamer, streamer, hingga mantan karyawannya sendiri.

Salah satu isu utama yang paling banyak diperbincangkan adalah harga game yang dianggap sangat mahal. Di pasar Indonesia, Upin & Ipin Universe dibanderol sekitar Rp650.000. Angka ini dinilai tidak masuk akal untuk target pasar utama di Malaysia dan Indonesia, yang mayoritas memiliki daya beli lebih rendah. Harga ini bahkan setara dengan game-game kelas dunia dengan kualitas grafis dan cerita yang jauh lebih matang, seperti Baldur's Gate 3, Elden Ring, atau Cyberpunk 2077.

Game Penuh Bug, Streamer Kecewa

Kekecewaan semakin memuncak ketika para streamer dan gamer mulai memainkan game ini dan menemukan banyaknya bug serta kesalahan teknis. Berbagai video yang beredar memperlihatkan glitch kocak seperti karakter yang menembus objek, fisika yang tidak realistis, hingga skenario yang terasa belum selesai. Insiden ini diperparah dengan pengalaman seorang streamer ternama, Windah Basudara, yang mengungkapkan kekecewaannya setelah mengetahui bahwa monetisasi (AdSense) dari video-nya diambil oleh pihak pengembangl

"Orang sudah beli game-nya, mau promosiin tanpa dibayar, eh adsensenya malah diambil. Ini kan jatuhnya sudah tidak adil," ujar salah satu komentar yang viral di media sosial, mencerminkan sentimen publik. Yang lebih ironis lagi, video-video berisi bug tersebut justru diduga digunakan oleh pihak pengembang sebagai materi iklan, menambah amarah komunitas gamer yang merasa dirugikan.

Isu Gaji Karyawan Mencuat ke Permukaan

Di balik kontroversi game, muncul isu yang jauh lebih serius: dugaan ketidakberesan manajemen internal Les' Copaque Production. Beberapa mantan karyawan dilaporkan buka suara terkait gaji yang belum dibayar, pesangon yang tertahan, hingga perubahan kontrak kerja yang tidak sesuai kesepakatan awal. Isu ini dengan cepat menyebar dan memperburuk citra perusahaan di mata publik.

Gabungan dari harga yang terlalu tinggi, kualitas game yang jauh dari harapan, etika bisnis yang dipertanyakan, dan isu ketenagakerjaan yang mencuat membuat "Upin & Ipin Universe" menjadi salah satu kasus terpanas di industri game tahun ini. Komunitas gamer dan masyarakat luas menuntut transparansi dan pertanggungjawaban dari pihak pengembang terkait semua isu yang terjadi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline