Lihat ke Halaman Asli

Performance Public Relations

Diperbarui: 6 Desember 2023   12:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PR atau hubungan masyarakat (humas) telah menjadi "trend" menejemen di Indonesia, dengan berbagai istilahnya. Hal ini bisa dilihat dari bentuknya "bagian" atau "devisi" PR dalam banyak perusahaan, profit maupun non profit. PR juga berkembang dengan analogi yang beragam, tergantung bagaimana orang mempersepsinya. Ada yabg mendeskripsikan tugas PR sebagai protokoler, fotografi, tugas mengatur dan menservis wartawan, menjawab berita, mengkliping koran, mengelola buletin, event organizer sampai dengan analog sebagai "penyelamat" organisasi dari citra buruk di mata masyarakat.

Memahami PR melalui satu atau dua definisi tidaklah mudah, karena sebuah definisi yang ada mungkin tidak mampu menggambarkan substansi kegiatan PR sesungguhnya. Banyaknya definisi PR mungkin juga merefleksikan kenyataan praktik sehari-hari PR salam berbagai lingkungan sosial atau mungkin merefleksikan evolusi yang sedang terjadi dalam fungsi PR pada organisasi.

PR sebagai fungsi manajemen berkaitan dengan bagaimana sebuah organisasi menyusun kebijakan sehingga memperlihatkan sebuah kinerja yang bertanggungjawab. Ini berkaitan dengan kenyataan bahwa penampilan yang bertanggungjawab merupakan dasar penerimaan publik terhadap sebuah organisasi. Peranan praktisi PR dalam organisasi merupakan  salah satu kunci penting untuk pemahaman fungsi PR dan komunikasi organisasi.

Apa itu PRO?

PRO atau Humas adalah suatu kegiatan dan teknik/kiat yang digunakan perusahaan/organisasi untuk menciptakan/memelihara suatu sifat dan tanggapan yang baik dari pihak luar (American Standars Desk Dictionary dalam Aggro, 2000)

Mengapa Fungsi Managemen Penting bagi PRO?

Fungsi managemen dalam kegiatan PR sangat penting guna untuk membantu managemen dalam membangun opini publik. Selain itu, untuk menetapkan kepemimpinan manajer dalam mencapai tujuan organisasi melalui komunikasi 2 arah dari organisasi ke publik dan sebaliknya. Maka dari itu hubungan PR dengan publik harus terpelihara agar tercipta hubungn yang harmonis.

PR memiliki tujuan dasar untuk membangun dan mempertahankan citra terhadap khalayak internal maupun eksternal perusahaan. Tidak serta merta dibangun atas dasar komunikasi struktural dan seremonial. Oleh sebab itu perlu adanya stimulus dan motivasi dalam menjalin relasi yang membutuhkan kasih sayang salam bekerja. Dimana dalam menjalin relasi dibutuhkan rasa saling menghargai agar dibudayakan dalam internal perusahaan dan eksternal perusahaan. Kegiatan Corporate Social Responaibolity (CSR) yang dilakukan perusahaan merupakan langkah awal bagaimana perusahaan membangun hubungan manusiawi dengan masyarakat dan konsumen.

Public Relation berperan dan berfungsi sebagai:

1. Membangun citra lembaga dengan dukungab sepenuhnya dari top managemen.

2. Media penyalur informasi dan komunikasi bagi pihak internal dan eksternal.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline