Lihat ke Halaman Asli

bayu tirta

Mahasiswa

Banner Budaya 5R di Bengkel: Implementasi dan Komitmen pada Kerapian serta Profesionalisme Pekerjaan

Diperbarui: 2 September 2025   19:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemasangan Banner Penerapan 5R di Bengkel

Semarang, 03 September 2025 Suasana di bengkel otomotif SMK terasa lebih istimewa dari biasanya. Bengkel yang biasanya dipenuhi aktivitas praktik siswa jurusan Teknik Kendaraan Ringan, hari itu menjadi saksi penyerahan banner budaya 5R dengan judul "Banner Budaya 5R di Bengkel: Implementasi dan Komitmen pada Kerapian serta Profesionalisme Pekerjaan." Penyerahan ini dilakukan oleh Mahasiswa Lantip 5 Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif (PTO) Universitas Negeri Semarang (UNNES), sebagai salah satu bentuk kontribusi nyata dalam mendukung budaya kerja yang baik di lingkungan sekolah kejuruan.

Banner yang diserahkan bukan sekadar media visual, melainkan simbol komitmen terhadap penerapan budaya 5R: Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin. Lima aspek ini menjadi landasan penting dalam menjaga kualitas, keselamatan, serta profesionalisme kegiatan praktik di bengkel otomotif. Banner berfungsi sebagai pengingat visual yang selalu terpampang di ruang praktik, sehingga setiap guru maupun siswa dapat melihatnya kembali

Acara penyerahan berlangsung di bengkel otomotif SMK, tempat para siswa setiap harinya melakukan praktik kerja nyata. Bengkel tersebut merupakan ruang penting dalam mendukung pembelajaran berbasis keterampilan, sehingga penerapan budaya kerja yang baik menjadi suatu keharusan. Dengan hadirnya banner budaya 5R, suasana bengkel diharapkan semakin tertib, bersih, dan nyaman.

Inisiatif ini datang dari Mahasiswa Lantip 5 PTO UNNES, yang sedang melaksanakan program praktik lapangan di SMK tersebut. Sebagai calon pendidik profesional, para mahasiswa tidak hanya berfokus pada transfer pengetahuan, tetapi juga turut menanamkan nilai-nilai penting terkait budaya kerja. Penyerahan banner menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara mahasiswa dan sekolah mampu menghasilkan dampak positif, baik secara langsung maupun jangka panjang.

Momen penyerahan berlangsung pada Rabu, 03 September 2025. Tanggal tersebut sekaligus menjadi momentum bersejarah bagi bengkel otomotif SMK, karena sejak hari itu, penerapan budaya 5R tidak hanya berjalan melalui instruksi guru, melainkan diperkuat dengan visualisasi nyata berupa banner yang dapat dilihat setiap saat.

Penyerahan banner ini dilakukan dengan alasan yang sangat relevan. Guru dan siswa sering kali terfokus pada pengerjaan praktik hingga lupa pada aspek kerapian, kebersihan, dan pemeliharaan alat. Dengan adanya banner 5R, mereka dapat terus diingatkan bahwa praktik bukan hanya soal keterampilan teknis, tetapi juga mencakup sikap profesional dalam bekerja. Budaya 5R diharapkan bisa mengakar, sehingga lulusan SMK nantinya memiliki karakter disiplin, teliti, serta menjaga kualitas lingkungan kerja.

Banner budaya 5R akan dipasang di area strategis bengkel, sehingga mudah dilihat oleh semua pihak. Dengan begitu, setiap kali siswa hendak memulai atau menyelesaikan praktik, mereka akan secara otomatis mengingat pentingnya Ringkas (mengurangi barang yang tidak perlu), Rapi (menata peralatan sesuai tempatnya), Resik (menjaga kebersihan), Rawat (merawat peralatan agar awet), dan Rajin (melaksanakan kegiatan dengan semangat konsisten). Penerapan prinsip ini akan mendukung kegiatan pembelajaran yang lebih profesional, efisien, dan aman.

Dalam acara penyerahan banner, tampak guru-guru beserta siswa menyambut dengan antusias. Kepala program keahlian otomotif menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif mahasiswa Lantip UNNES. Menurutnya, banner ini menjadi sarana sederhana namun bermakna besar dalam mendukung terciptanya bengkel yang lebih tertib dan profesional.

Salah satu guru menyatakan, "Kami berterima kasih kepada mahasiswa Lantip 5 PTO UNNES yang telah menyerahkan banner budaya 5R ini. Keberadaan banner ini akan sangat membantu kami dalam menanamkan kesadaran kepada siswa tentang pentingnya kerapian dan kebersihan dalam bekerja. Tidak hanya itu, ini juga menanamkan profesionalisme sejak dini, sehingga siswa terbiasa bekerja sesuai standar industri."

Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh pihak sekolah secara resmi. Kepala sekolah dalam sambutannya menuturkan, "Kami mengapresiasi setinggi-tingginya atas dukungan dari mahasiswa UNNES. Banner ini bukan hanya sekadar hiasan, melainkan pengingat yang bernilai edukatif. Kami berharap budaya 5R semakin mengakar di SMK ini, karena kerapian dan profesionalisme adalah modal utama untuk bersaing di dunia kerja."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline