Lihat ke Halaman Asli

dul karim (kang im)

Independent Author

4 ( Empat ) Periode Jiwa

Diperbarui: 1 Juni 2025   20:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar : pngtree.com

Jiwa menurut ibnu sina adalah substansi ruhani yang memancar kepada jasad dan menghidupkannya lalu menjadikan alat untuk mendapatkan pengetahuan dan ilmu, sehingga dengan keduanya dia bisa menyempurnakan dirinya dan mengenal tuhannya

Sedangkan jiwa menurut Plato, sebagai inkoporeal ( tidak berwujud fisik ) dan merupakan aspek abadi dari keberadaan seseorang

Jiwa juga bisa berarti elemen yang dimiliki manusia yang merupakan unifikasi dari akal, hati dan nafsu yang berkemampuan dan bersifat intelektual, emosional dan spiritual

Begitulah definisi dan gambaran jiwa yang digambarkan sebagai entitas yang eksis bersama dengan jasad dan ruh

Bagaimana jiwa bersifat abstrak tetapi eksistensinya nyata, bersifat energial yang menjadi penghubung antara jasad yang bersifat material dan ruh yang bersifat essensial

4( Empat ) Periode Jiwa

Bagaimana eksistensi jiwa bisa berada dalam diri manusia melalui mekanisme  tahapan tahapan yang digambarkan seperti dibawah ini :

1. Causa Pertama : Masa Kelahiran

Sumber gambar : moolmom.com

Seperti halnya raga manusia, jiwa lahir pertama kali adalah saat janin yang berumur 120 hari ( 4 bulan ) di tiupkan Ruh ke dalamnya oleh malaikat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline