Lihat ke Halaman Asli

Haji Dwi Sugiarto

Bergerak Berjuang Ber-Demokrasi

Aneka Saji Nasi Pecel

Diperbarui: 20 Mei 2020   14:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Daun Pisang - kering tempe | Dokpri

Wista kuliner di nusantara, sungguh memancing selera mencicipinya. Menu aneka saji special nasi pecel. 

Nasi pecel - paru + telor asin | Dokpri

Nasi Pecel - kertas nasi + iwak penyek | Dokpri

Nasi Pecel - daun pisang - pirin rotan | Dokpri

Nasi Pecel - piring kaca | Dokpri

Inilah kekayaan orang - orang nusantara, tidak terfokus pada wadah tetapi diutamakan isinya yaitu Nasi Pecel Madiun, dari lima cara saji itu menunjukan bahwa ada lima tempat rumah makan, setidak - tidaknya warung Nasi Pecel.

Cukup banyak usaha kecil menengah UKM kuliner di Indonesia ini, demi untuk mencukupi kebutuhan hidup diri dan keluarga. 

Masyarakat kita banyak mempunyai keahlian dalam masak-memasak, setiap daerah dengan disesuaikan adat kebiasaan, juga ketersediaan bahan yang akan di olah.

Namun kita ambil contoh salah satunya nasi pecel atau sego pecel ala Madiun, sambel kacang bertekstur lembut, ada pedas, sedang, tidak pedas. HAli ini mereka berjualan dimanapun akan terbawa. 

Inilah ciri khas sambel kacang yang ditumbuk keluar minyak dari kacang tanahnya, rasa khas itu yang mudah dikenali oleh orang-orang Mataraman Timur, eks karesidenan Madiun yaitu Madiun, Ponorogo, Pacitan, Magetan dan Ngawi. 

Wadah Silaturahmi nya Paguma, Paguyuban Madiun setiap tahun mengadakan pertemuan di TMII untuk penguatan persaudaraan masyarakat yang masih di Madiun dengan perantauan. Hampir ke seluruh dunia kuliner nusantara itu tersebar dan tersajikan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline