Lihat ke Halaman Asli

Banyumas Maya

Karena Berbagi Tak Pernah Rugi, Teruslah Berkarya

Menghidupkan Kesenian Buncis yang Kian Terkikis

Diperbarui: 17 Juni 2015   18:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14154136791286168419

Katanya Indonesia banyak sekali memiliki kesenian, Setiap daerah setiap wilayah pasti mempunyai jenis kesenian dan kreatifitas yang unik. Namun ternyata tak sedikit warisan kesenian yang sampai saat ini jarang kita jumpai atau orang menyebutnya hampir punah. Perkembangan zaman dan arus informasi yang begitu cepat menjadi faktor perkembangan seni tradisional dan yang tak kalah pentingnya adalah proses regenerasi.

[caption id="attachment_333954" align="aligncenter" width="500" caption="Kesenian Buncis / dok. Banyumas Maya"][/caption]

Kesenian buncis merupakan kesenian dari daerah Banyumas yang sudah begitu jarang kita temui. konon menurut cerita kesenian buncis mulai ada pada abad ke-17 sebagai hiburan masyarakat. berkembang pada masa penjajahan belanda maka kesenian ini menjadi penyemangat dan motivasi para pejuang melalui bentuk tarian buncis.

Apa itu Buncis?

Kesenian Buncis merupakan tarian rakyat yang hidup dan berkembang di wilayah Banyumas dengan musik angklung berpadu dengan gamelan. menurut asal kata buncis berasal dari kata bunter dan cis. menurut sesepuh bunter adalah gagang dan cis merupakan keris kecil. konon awal mula tarian ini karena meniru bentuk tarian yang ada disajikan penjelmaan makhluk yang berada di dalam bunter dan cis. pusaka ini merupakan satu kesatuan namun karena terjatuh bunter menjelma menjadi makhluk seperti manusia yang tinggi dan berbulu dan cis menjelma menjadi naga. kedua makhluk tersebut menari-nari karena bisa mengalahkan musuhnya.

Kesenian Buncis Saat ini

Rasa penasaran saya terhadap kesenian buncis hingga mengantarkan saya sampai di Desa Tambak Negara Kecamatan Rawalo dalam event Grebeg Suran tahun 2014.  Acara rutin tahunan ini dibuat lebih beda dengan konsep yang menarik.

"Ini adalah acara pertama yang dibuat lebih meriah, dengan tenda-tenda dan konsep tradisional yang menjadi daya tarik wisata. acara Grebeg suran kali ini menyajikan aneka kekayaan kesenian yang berada di Kalitanjung seperti Wayang, Ebeg, Lengger, Gondolia dan Buncis." tutur Mbak Dewi Panitia kegiatan Grebeg Suran dari Desa Tambak Negara.

1415414420755023

Grebeg Suran Kalitanjung / dok. Banyumas Maya

Buncis pada penampilan di Grebeg Suran desa Tambaknegera mengiringi arak-arakan tumpeng ke perempatan utama yang menjadi pusat kegiatan. setelah diadakan rangkaian acara adat serta pementasan berbagai kesenian hingga waktu yang di tunggu datang juga.

Wajah gadis cantik dan pemuda yang ganteng-ganteng memakai pakaian tradisional dengan desain yang menarik menuju ke lapangan tempat pementasan. mereka membawa angklung dan di iringi dengan gamelan banyumasan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline