Lihat ke Halaman Asli

Budi Satria Dewantoro

Praktisi Hukum

Pekan Kelima Blok Timur LRB U-11 Memanas! Bebanir Meroket, Tambora Masih Kokoh

Diperbarui: 3 Juli 2025   22:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Duel ketat  dalam salah satu laga panas Blok Timur Liga Remaja Balikpapan U-11.(Instagram/@ligaremajabalikpapan)

Dalam denting semangat pagi di Lapangan FONI, Balikpapan Barat, Minggu (29/6/2025), aroma persaingan kian pekat di udara. Blok Timur Liga Remaja Planet Soccer Balikpapan U-11 memasuki pekan kelima dengan drama dan determinasi yang tak kalah seru dibanding Blok Barat. Satu per satu kontestan turun berlaga, membawa harapan, strategi, dan ambisi mengubah takdir klasemen.

Laga pembuka menjadi milik Dostep Balikpapan yang tampil solid dan disiplin. Gol tipis 1–0 ke gawang Telkom Balikpapan bukan hanya mengunci tiga poin berharga, tapi juga memperpanjang momentum positif mereka sejak pekan lalu. Di partai kedua, Gubah FS membuat kejutan manis. Sang juara bertahan tampil penuh energi untuk menahan imbang Tambora 0–0, membuat puncak klasemen terasa semakin rapuh.

Sementara itu, Generasi 04 yang sempat mencicipi tiga besar justru terpaksa berbagi angka dengan Superkids Balikpapan dalam skor 1–1. Sebuah hasil yang memperlambat laju keduanya menuju zona elite. Sedangkan partai terakhir menjadi mimpi buruk berulang bagi Kariangau FC. Upaya bangkit dari dasar klasemen pupus setelah dihantam 1–7 oleh Bebanir, tim yang kini menjelma sebagai dark horse perebut gelar.

Pergolakan Klasemen:

Tambora masih bertahan di puncak dengan 10 poin dan selisih gol mentereng. Namun kini mereka tak sendiri. Bebanir, yang minggu lalu berada di urutan keempat, melonjak ke posisi dua dengan poin setara namun selisih gol lebih unggul. Telkom Balikpapan harus merelakan tahtanya, tergeser ke peringkat tiga usai kekalahan menyakitkan dari Dostep. Generasi 04 pun ikut tergeser ke posisi empat, tersandung hasil imbang.

Empat besar yang sebelumnya relatif stabil kini berubah wajah. Sementara itu, Dostep (7 poin) tetap bertahan di urutan kelima, disusul Gubah FS dan Superkids Balikpapan yang berbagi angka dan posisi. Kariangau FC masih terjebak di dasar, tanpa poin.

Musim ini menjadi alarm keras bagi dua nama besar: Gubah FS—sang juara bertahan, dan Superkids—peraih peringkat tiga musim lalu. Keduanya belum berhasil menembus zona big four, seolah bayang-bayang kejayaan masa lalu kini tertinggal oleh waktu.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline