Nano Puisi: Bacaan Penenang Jiwa
Diperbarui: 6 Juli 2022 01:00
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)
Nano Puisi: Bacaan Penenang Jiwa
bacaan penenang jiwa
puji syukur alhamdulillah
jiwa disimpuhkan di bawah
pasrah luruh menyatu sajadah
sajadah jiwa di dalam arwah
diiringi wirid denyut darah
tarikan nafas puji sembah
puji syukur alhamdulillah
(bacaan penenang jiwa, 2022)
Puisi pertama dari enam hasil rincian puisi tentang bacaan diri, khususnya tentang bacaan penenang jiwa. Semoga bermanfaat.