Lihat ke Halaman Asli

Bambang Suwarno

Mencintai Tuhan & sesama. Salah satunya lewat untaian kata-kata.

Naomi dan Ketidaklaziman Cintanya

Diperbarui: 12 Januari 2019   07:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kebohongan memang bisa memberimu keuntungan sesaat. Tetapi setelah itu, kebohongan akan memasung dan mengancam hidupmu. Kemudian akan merontokkan kredibilitasmu untuk waktu yang lama. 

Sebaliknya, kejujuranmu meski bisa menyakitimu sesaat, selanjutnya ia bisa memerdekakanmu dan meninggikanmu untuk waktu yang lama.

Nasehat bijak tersebut, didapatkan Naomi dari Pak Teguh Raharjo (guru agama Kristen SMA-nya). Meski sudah lama, tetapi substansi petuah tersebut masih terus tertancap dalam jiwanya. Bahkan sangat mempengaruhi arah hidup Naomi selanjutnya.

Sepeninggal kedua orang tuanya, praktis ia putus kuliah. Adik perempuannya satu-satunya diadopsi oleh tantenya. Sedang ia sendiri, supaya tetap survive, terpaksa harus menjadi seorang pembantu rumah tangga.

"Kamu itu sombong dan sok sekali, Mi!" Majikan puterinya memarahinya, ketika belum genap sebulan masa pengabdiannya.

"Maaf, Nyonya saya bukannya sombong, tetapi tidak bisa....."

"Sangat bisa, jika kau mau! Orang disuruh ngomong begitu saja kok enggak bisa...!"

"Untuk mengerjakan semua tugas saya,... saya bisa dan mau. Tetapi kalau untuk berbohong, maaf sekali Nyonya, saya tak sanggup dan tak mau......"

"Terus maumu itu apa? Tahu diri dong! Kamu itu hanya pembantu. Dan pembantu kudu mau melaksanakan segala perintah majikan!"

"Kalau begitu, sekarang juga saya mundur saja, Nyonya. Maafkan saya!"

Dialog dan jawaban seperti itu, meski dalam kasus, konteks dan dengan diksi yang berbeda-beda, telah dialami Naomi sebanyak tiga kali. Setidaknya dalam kurun waktu lima tahun pengembaraannya sebagai PRT.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline