Kuliah Kerja Nyata (KKN) selalu menghadirkan cerita yang berbeda di setiap desa. Begitu juga pengalaman kami saat menjalani KKN UNNES 2025 di Desa Ketapang, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang. Salah satu program yang memberi kesan mendalam adalah pembuatan plang desa.
Sekilas terlihat sederhana, namun plang ini menyimpan makna besar. Bagi masyarakat, plang bukan hanya penanda lokasi, melainkan juga identitas desa. Kami ingin meninggalkan sesuatu yang bermanfaat, sehingga plang ini menjadi pilihan program yang nyata dan bisa dikenang.
Prosesnya dimulai dari diskusi dengan perangkat desa, merancang desain, hingga pengerjaan. Semua dilakukan secara gotong royong, baik oleh mahasiswa maupun warga. Ada yang menyiapkan bahan, ada yang menggambar dan mengecat, hingga akhirnya memasang plang di tempat yang disepakati. Meski sempat terkendala cuaca dan peralatan, semangat kebersamaan membuat pekerjaan ini selesai dengan baik.
Lebih dari sekadar hasil akhir, proses pembuatan plang mengajarkan kami tentang arti kebersamaan. Canda tawa bersama warga, kerja sama antar anggota tim, hingga rasa lelah yang ditanggung bersama, semuanya menjadi pengalaman yang tak ternilai.
Kini, plang Desa Ketapang berdiri sebagai simbol kecil pengabdian kami. Mungkin terlihat sederhana, namun kami percaya karya ini bisa menjadi jejak bermakna bahwa pernah ada mahasiswa yang hadir, belajar, dan mengabdi di sini.
KKN mengajarkan kami bahwa pengabdian tidak harus selalu besar. Justru dari hal-hal sederhana, seperti plang desa, kami belajar arti kerja sama, tanggung jawab, dan rasa memiliki. Harapannya, plang ini terus menjadi identitas Desa Ketapang sekaligus pengingat bahwa pengabdian sekecil apa pun dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI