Lihat ke Halaman Asli

Ayah Tuah

TERVERIFIKASI

Penikmat kata

Kepada Puan yang Menjelma Bidadari di Kepalaku

Diperbarui: 7 Agustus 2020   21:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi. Gambar oleh Kellepics ( Stefan Keller )/ Pixabay.com 

Sekelebat kulihat punggung Puan, berpayung, masuk dan menaungi mimpi-mimpiku 

Katamu Puan, "Tak baik mimpi-mimpi itu selalu hujan. Setiap orang punya kesedihan sendiri-sendiri, yang mungkin lebih sedih dari kita."

Suara Puan bening telaga, menyelusup

Entah kenapa tetiba bayangan Puan ada di mana-mana: Di papan reklame yang meraksasa, mainan cahaya dari lampu-lampu sepanjang jalan, pada gerak langkah, di setiap denyut nadi dan aliran darah 

Dan kini bersembunyi di balik cermin, misterius, seperti memasuki lorong-lorong labirin, menuju tangga sebuah istana 

Puan, bidadari kah engkau? 

Dirimu, bidadari, kurasa tak ada bedanya 

***

Cilegon, Agustus 2020. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline