Lihat ke Halaman Asli

Ayah Farras

mencoba menulis dengan rasa dan menjadi pesan baik

Cepatnya Waktu, dari Kebon Obat Hingga Matraman

Diperbarui: 27 Agustus 2025   22:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: M Iqbal detik.com

Samar bayangan teringat

Jembatan kayu terhubung

Hingga pada akhirnya jadi jembatan konstruksi besi

Pedurenan dan kebon obat bersahaja

Semua terasa damai di suatu sore

Kuingat di penghujung jembatan dengan setia pedagang buah bercokol

Nanas jadi buah incaranku

Hingga pada saatnya tak kulahap lagi

Nanas yang kulahap bergetah dan lidahku berteriak

waktu begitu tak bersabar terus memacu kecepatannya

Hingga ku benar-benar secara jernih melihat layar pandangan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline