Lihat ke Halaman Asli

aulia rahmad

Mahasiswa

STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh Jalin MOU dan memperkenalkan Budaya Aceh di Malaysia

Diperbarui: 25 Juni 2025   12:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen:

sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh kembali menegaskan kiprahnya di kancah internasional. Melalui kunjungan ke Malaysia, STAIN menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MOU) dengan salah satu institusi pendidikan tinggi di negara tersebut, sekaligus menggelar program Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) internasional.

Ketua STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh Dr.H.Syamsuar,M.Ag., menyampaikan yang bahwa program ini merupakan bagian dari visi kampus untuk menjadi institusi yang unggul dalam kajian Islam dan budaya lokal di tingkat internasional. 

"Kami berharap MoU ini menjadi jembatan kerja sama jangka panjang dan membawa manfaat nyata bagi pengembangan pendidikan dan pelestarian budaya dan juga berbagai pengalaman adat istiadat yang ada di Aceh," ungkapnya

Salah satu dosen perbankan syariah, Nina Eka Putri,M.Pd menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya bertujuan menjalin kemitraan akademik, tetapi juga sebagai wadah memperkenalkan kekayaan budaya Aceh kepada masyarakat internasional. "Kami menampilkan berbagai elemen budaya Aceh, mulai dari seni tari, kuliner khas, hingga nilai-nilai kearifan lokal yang menjadi ciri khas masyarakat Aceh," ujarnya.

Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan mahasiswa juga turut melibatkan masyarakat lokal di Malaysia, terutama dalam bentuk pertukaran budaya dan dialog lintas budaya. Sambutan hangat pun datang dari pihak kampus mitra dan masyarakat setempat yang antusias dengan kebudayaan Aceh yang unik dan sarat nilai-nilai islami.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline