Lihat ke Halaman Asli

King Tut Fir'aun muda yang memikat

Diperbarui: 17 Juli 2025   08:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Topeng emas Fir'aun, mini museum kedutaan Mesir dokpri Asmawati 


Kalau kita berbicara tentang Mesir, yang pertama diingat selain Fir'aun adalah kudapan Martabak dengan isian daging bercampur bumbu rempah (iya gak sih? hahaha) dan selanjutnya barulah ingatan kita akan mampir pada mummi beserta Piramida nya. Mesir, negara lintas peradaban ini sudah berusia kurang lebih 5000 tahun. Terletak di trans benua yaitu Afrika dan Asia, Mesir telah dipimpin oleh 140 Fir'aun yang berkuasa dari 30 dinasti.

Sebagaimana yang tertulis dalam Al-Qur'an, Beberapa ayat yang menyebutkan Mesir seperti dalam Surah Al-Baqarah ayat 61, Surah Yunus ayat 87, Surah Yusuf ayat 21 dan 99, serta Surah Az-Zukhruf ayat 51. Tapi yang pastinya kita ingat adalah kisah nabi Yusuf as dan Musa as dengan para Fir'aun yang berkuasa pada saat itu.

Sama seperti raja-raja lainnya di dunia, Fir'aun di negeri Mesir ini pun berbeda-beda. Tidak semua Fir'aun itu jahat seperti jaman Nabi Musa as yang mengaku bahwa dia sebagai Tuhan. Akan tetapi ada juga Fir'aun yang baik, salah satunya adalah pada jaman nabi Yusuf as, dimana Fir'aun mengangkat nabi Yusuf sebagai Perdana menteri. Hal ini terjadi setelah nabi Yusuf dengan tepat menafsirkan mimpi raja dan berhasil membawa Mesir melewati masa-masa sulit kala itu.

Penemuan Mumi Tutankhamun di Makam Lembah Raja-raja

Setelah kematian raja Akhenaten,  King Tutankhamun naik takhta menjadi seorang Fir'aun yang pada masa itu masih berusia muda belia untuk menggantikan ayahnya, hal ini diperkuat setelah ditemukannya mumi Tutankhamun oleh seorang ahli Mesir kuno asal Inggris Howard Carter di makam lembah raja-raja pada tahun 1920.

Pada awalnya Tutankhamun atau raja Tut bernama asli Tutankhaten, namun setelah diangkat menjadi raja pada usia 8 atau 9 tahun namanya diubah menjadi Tutankhamun yang berarti kembali pada sesembahan Amun. Hal ini dilakukan untuk mengembalikan stabilitas kerajaan setelah rusuh pada pemerintahan Akhenaten tentang kebijakan keagamaan.

Hobi Fir'aun muda Tut ini adalah berburu dan naik kano, sedangkan untuk memimpin kerajaan king Tut dibantu oleh Panglima dan Wazir kerajaan. Ketika makamnya ditemukan, terjadi kehebohan diantara kalangan para peneliti, bukan hanya karena mumi king Tut yang masih utuh akan tetapi juga karena ditemukannya banyak harta Karun berupa emas pada makam tersebut.

King Tut, mini museum kedutaan Mesir, dokpri Asmawati 

Untuk penyebab Kematian muda king Tut ini, banyak spekulasi peneliti yang mengarah pada inses atau pernikahan sedarah. Pada umumnya para Fir'aun Mesir kuno menikah dengan beberapa wanita, namun menikah dengan adik kandung sendiri juga merupakan hal yang biasa, hal ini dilakukan untuk melindungi tradisi budaya dan keagamaan bahkan juga politik kerajaan.

Seperti yang kita tonton pada film yang berkisah tentang mumi, maka mumi king Tut ini dikuburkan beserta hartanya dan menurut peneliti kematian muda king Tut pada usia sekitar 18 atau 19 tahun dikarenakan penyakitnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline