Lihat ke Halaman Asli

Arnold Adoe

TERVERIFIKASI

Tukang Kayu Setengah Hati

Jelang Final, Mengapa Shin Tae-yong Ngamuk Soal Nasi Kotak Asnawi dkk?

Diperbarui: 28 Desember 2021   21:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Shin Tae-yong - Foto : Mike Kireev/NurPhoto via Getty Image via Indosport

"Harusnya kami makan makanan yang bergizi, tetapi kami makan makanan kotak, itu berpengaruh kepada nutrisi pemain, itu sangat berat,"- Shin Tae-yong, Pelatih Timnas Indonesia

Kebetulan sekali saat membaca berita tentang keluhan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong soal konsumsi nasi kotak anak asuhnya selama di Piala AFF 2020, saya sedang menikmati nasi kotak. Ya, ada tuan rumah yang menyiapkan nasi kotak saat selamatan hari natal di rumahnya.

Banyak anak-anak yang hadir pada saat itu tersenyum bahagia mendapatkan nasi kotak. Nasi kotak bagi mereka mungkin terlihat sebagai barang mahal. Bahkan, makan dikotakin dirasa lebih keren daripada dipiringin. Aih bahasanya. Tapi ya, faktanya memang ada yang begitu.

Saya sih biasanya tidak terlalu sumringah mendapatkan nasi kotak, meski kotaknya terlihat menarik dan mahal. Soal makanan, bagi saya bukan soal cover, tapi isinya. Jadi jangan sekali-kali menilai makanan dari kotaknya, tapi dari dalemannya.

Ada sih pengalaman pahit. Mendapatkan kotak nasi yang begitu keren terlihat, tapi isinya cuma nasi, telur, sambal dan acar doang. Dengan ukuran segede itu, seharusnya ada rendang dan sedikit mie. Tapi apa daya, semua sudah dikotakin. Kotak boleh besar, tapi empat sehat dan lima sempurna itu masih jauh.

Mungkin perasaan yang mirip tapi tak serupa juga dirasakan oleh Shin Tae-yong, sang pelatih yang semakin dicintai pendukung timnas Indonesia. 

Hari ini, banyak media memuat berita tentang keluhan Tae-yong tentang nasi kotak yang diberikan oleh panitia Piala AFF 2020. Nampak sepele, tapi bagi pelatih berkelas Piala Dunia seperti dirinya ini serius, sangat serius barangkali. Dan tentu lebih serius  dari masalah saya di atas. Itu, soal nasi telut dikotakin.

***

Begini. Shin Tae-yong menilai bahwa konsumsi nasi kotak bagi Asnawi dkk sangat kurang. Bukan saja soal jumlah atau kuantitas, tetapi soal nutrisi yang terkandung. 

Beritanya tidak jelas memuat tentang lauk pauk apa yang ada di dalam nasi kotak yang diberikan panitia, tetapi jelas menurut Shin Tae-yong, sangatlah kurang kandungan nutrisi yang diperlukan bagi kondisi fisik prima Asnawi Mangkualam dkk.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline