Lihat ke Halaman Asli

Arnold Adoe

TERVERIFIKASI

Tukang Kayu Setengah Hati

Cak Imin, Doa Minta 10 Menteri dan Presiden 2024

Diperbarui: 18 Mei 2019   23:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Muhaimin ISkandar alias Cak Imin I Gambar : Tribun

"Moga-moga jumlah kursi yang diraih minimal 60 DPR RI, moga-moga yang jadi menteri minimal 10 menteri dari PKB. Namanya berdoa kan boleh. Berdoa 10 dapat 9 juga alhamdulillah. Semoga dikabulkan Allah," ucap Cak Imin.

Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengelurkan pernyataan politis saat mengadakan buka bersama dan berdialog kebangsaan yang diadakan di rumah dinas Wakil Ketua MPR RI, Jalan Widya Chandra IV.

Di tengah acara yang dihadiri oleh kader dan tokoh PKB, perwakilan-perwakilan organisasi agama di Indonesia, dan masyarakat umum ini, Cak Imin mengatakan seraya berharap agar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendapat 10 kursi menteri, jika Jokowi menjadi kampiun pilpres nanti.

Tentu saja banyak yang akan mengeryitkan dahi, mengapa Cak Imin terlalu cepat, terlalu berani bahkan dapat dikatakan terlalu berambisi di saat hajatan pemilu belum rampung sepenuhnya.

Paling tidak ada dua jawaban, pertama, Cak Imin mungkin sudah terlalu yakin bahwa Jokowi yang diusung PKB dalam pilpres sudah pasti menang dan kedua, Cak Imin yakin bahwa PKB adalah salah satu kekuatan utama pemenangan bagi Jokowi di pemilu 2019.

Mari kita membedahnya satu persatu. Pertama, tentang Jokowi yang akan menang. Kemungkinan besar ini akan menjadi kenyataan. Rekap situng KPU maupun rekapitulasi manual seperti hanya pernyataan secara formal ketika hasil quick count secara ilmiah sudah dengan jelas menunjukan hal tersebut.

Jikalau BPN Prabowo akhirnya menggugat ke MK dan tuduhan kecurangan yang digaungkan mereka selama ini tidak terbukkti, Jokowi tinggal menunggu waktu pelantikan di Oktober nanti.

Kedua, soal kekuatan PKB di balik kemenangan  Jokowi, inilah yang menarik. Tentu saja, PKB adalah salah satu partai utama dalam koalisi Jokowi, namun meminta hingga 10 menteri terasa terlalu besar bagi Jokowi.

Sebagai perbandingan, di dalam kabinet kerja kemarin, PKB hanya mendapat jatah tiga menteri dari keseluruhan 34 menteri, yaitu  Marwan Djafar yang menjabat  Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri dan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.

PDI-P sendiri sebagai partai utama, hanya mendapat jatah empat menteri dan satu sekretaris kabinet. Dalam komposisi kabinet kemarin, secara keseluruhan menteri yang berlatar belakang politik hanya berjumlah 15 orang dibanding 19 orang menteri tanpa latar belakang partai politik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline